Terobsesi Game Online, Mahasiswa di Surabaya Tembak Korban dengan Senjata Air Softgun

Terobsesi Permainan Game Online, Mahasiswa di Surabaya Tembak Korban dengan Senjata Air Softgun
Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto. (foto: iki)

Usai melakukan penembakan di tol Surabaya – Sidoarjo, tersangka kemudian kembali melakukan penembakan di Jalan Raya Babatan Unesa, Wiyung, sekitar pukul 04.35 WIB, dengan korban Kusharto, yang mengalami luka di perut kanan dan di pinggang kanan.

“Korban yang di Babatan saat sedang berjalan  kaki membawa gerobak sampah dan dilakukan dua kali penembakan dan tersangka pulang ke rumah,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Atas serangkaian peristiwa tim akhirnya melakukan olah TKP dini hari dan di tol, kemudian dilakukan penyidikan dipimpin Kasubdit Jatanras dan menetapkan 2 TSK dan satu anak dihadapkan dengan hukum.

Untuk senjata yang dimiliki oleh tersangka NBL beli online seharga Rp 5 juta, tersangka JLK beli dari teman dengan tukar tambah lampu mobil dengan uang Rp7 juta.

Baca juga: Penembakan di Sampang, Kades Jadi Tersangka

Kemudian anak yang berhadapan dengan hukum, beli kepada tersangka NBL seharga Rp 5 juta.

Motif masih didalami, sementara terhadap dua tersangka dan ABH, karena hanya iseng-iseng dan terobsesi dari game online dan tersangka mahasiswa aktif semuanya di Surabaya.

Pasal 170 KUHP Subsider 351 ayat (1) KUHP Juncto Pasal 55 KUHP Juncto Pasal 64 KUHP dan atau Pasal 1 ayat (1) UU nomor 12 berkaitan dengan undang-undang darurat. (iki/ono)

 

Pos terkait