Baru, SERU.co.id – Kota Batu memiliki potensi atlet olahraga elektronik sport (Esport) yang telah menyumbangkan kemenangan berulang kali di berbagai kompetisi kejuaraan. Untuk mendukung sarana prasarana (Sarpras) latihan bagi pegiat esport itu, sedang disiapkan sebuah tempat khusus sebagai tempat pusat latihan Esport di Kota Batu.
Ketua Esport Indonesia Kota Batu, Bayu Hardiyan mengatakan, sangat disayangkan apabila prestasi esport Kota Batu yang sudah semakin berkembang, belum didukung Sarpras yang memadai. Bukan hanya dibutuhkan sebagai tempat main bersama (Mabar) saja, namun juga sebagai “class room” untuk sarana pembinaan atlet tersebut.
“Kita butuh tempat untuk sama-sama belajar menyusun strategi dan taktik untuk memenangkan pertandingan. Wacananya kami akan diberi tempat yaitu di SMP Taman Siswa Kota Batu,” serunya.
Bayu, begitu sapaannya menjelaskan, selain menjadi tempat untuk berlatih bersama, tempat ini nantinya juga bisa dijadikan sebagai ruang pertemuan forum antar komunitas Esport. Belum adanya sarana prasarana tersebut, akhirnya para anggota komunitas ESI Kota Batu masih harus menggunakan cara lain yakni menyewa tempat.
“Selama ini kami masih harus melalui jalur militansi dengan menyewa tempat yang walaupun menurut kami belum memenuhi standar keatletan,” imbuhnya.
Salah satu ruang yang ada di SMP Taman Siswa ini diperkenankan untuk digunakan sebagai tempat berkumpul dan pusat pelatihan. Sebuah ruangan akan dipoles untuk menjadi ruang untuk kegiatan esport Kota Batu.
“Kami juga sudah mengajukan Sarpras kepada bapak Pj Wali Kota selaku pembina kami seperti PC Gaming, laptop Gaming, TV, PS-4 dan PS-5 Sementara dari KONI yang memberikan kami lokasi tempat ini,” pungkasnya. (dik/mzm)
