Surabaya, SERU.co.id – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto mengaku prihatin dengan seringnya terjadi kecelakaan lalu lintas, terlebih dengan korban rombongan anak-anak sekolah, seperti kecelakaan bus study tour di Subang Jawa Barat.
Untuk itu, Kapolda minta semua pihak untuk duduk bersama mencari solusi agar kecelakaan lalu lintas di jalan raya bisa ditekan seminimal mungkin.
“Saya perintahkan kepada Dirlantas Polda Jatim untuk segera mengumpulkan para pemilik perusahaan otobus, organda, bahkan pengelola travel bus,” kata Kapolda Jatim, saat di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (22/5/2024).
Kejadian di Jawa Timur terbaru, bus pariwisata bernopol W 7422 UP yang mengangkut siswa SMP PGRI 1 Wonosari Kabupaten Malang yang melakukan study tour mengalami kecelakaan di ruas Tol Jombang-Mojokerto KM695+400 A, Selasa (21/5/2024) malam.
Baca juga: Diduga Rem Blong, Bus Pariwisata Alami Kecelakaan Beruntun, Seorang Ibu Meninggal Dunia
Peristiwa ini menyebabkan dua orang menjadi korban jiwa yakni seorang kenek bus dan guru. Sedangkan 15 lainnya mengalami luka-luka, dan sisanya 33 orang selamat.
Kapolda Jawa Timur minta agar pihak pihak terkait dengan kelayakan armada bus untuk bekerja dengan benar.
“Dicek betul kemudian diajak bicara, SOP kita refresh kembali kalau bus sudah gak layak sebaiknya di-grounded. Kalau itu bisa disepakati angka kecelakaan bisa kita tekan seminimal mungkin. Kita cek, kita akan tangani. Kalau supirnya ada kelalaian akan kita proses tegas,” ungkap dia.
Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Bus Hanura yang Tewaskan 3 Orang Terekam CCTV, Tabrak dan Terguling
Ia juga mengimbau agar perusahaan bus agar rutin melakukan ramp chekc sehingga ketika digunakan tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan.
“Mohon kepedulian terhadap kondisi fisik kendaraan betul-betul seperti ramp check, kondisi supir, kendaraan sudah tua-tua itu betul-betul dilakukan cek and re-cek, dan final cek. Agar kecelakaan seperti di Jombang pagi tadi tidak terulang,” pungkasnya. (iki/ono)