Padang Panjang, SERU.co.id – Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) rute Medan–Jakarta terguling di dekat Terminal Bukit Surungan, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025) pagi. Kecelakaan tunggal tersebut menyebabkan 12 penumpang meninggal dunia dan 22 lainnya mengalami luka-luka. Kecelakaan diduga kuat disebabkan rem blong saat kendaraan melaju di jalanan menurun.
Informasi terkini disampaikan oleh Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol Reza Chairul Akbar Sidiq. Ia memastikan proses evakuasi telah selesai.
“Total korban meninggal 12 orang, dan ada 22 korban lainnya yang sudah dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat,” seru Reza, Selasa (6/5/2025).
Bus nahas tersebut diketahui melaju dari arah Bukittinggi menuju Kota Padang. Kecelakaan diduga kuat disebabkan hilangnya fungsi rem saat kendaraan melaju di jalanan menurun.
“Bus datang dari arah Bukittinggi. Diduga mengalami rem blong di dekat simpang Terminal Busur, hingga akhirnya terguling,” jelas Brigadir Rizky Yudha dari Unit Gakkum Satlantas Polres Padang Panjang.
Baca juga: Sempat Dirawat Usai Kecelakaan, Anggota DPR RI Fraksi PKB Gus Alam Meninggal Dunia
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Panjang, Arkes Refagus menyebut, bus ALS dengan nomor polisi B 7512 FGA itu membawa puluhan penumpang. Ia mengungkapkan, kecelakaan terjadi secara tragis di jalan menurun, dan banyak penumpang berada dalam kondisi terjepit.
“Penumpang di sisi kiri terjepit tembok pagar rumah warga. Proses evakuasi dilakukan bersama tim gabungan dari Polres, Satpol PP, BPBD, hingga SAR,” ujar Arkes dikutip dari Metro TV.
Data agen bus menyebutkan, jumlah penumpang mencapai 25 orang, namun jumlah korban luka dan meninggal yang dievakuasi mencapai 34 orang. Hal ini menimbulkan dugaan adanya kelebihan kapasitas atau penumpang tidak terdata.
Para korban luka kini dirawat di RSUD Padang Panjang dan Rumah Sakit YARSI Padang Panjang, sementara korban meninggal telah dievakuasi dari lokasi. Bus yang terguling telah berhasil dievakuasi menggunakan mobil derek dan kini diamankan di Polres Padang Panjang untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. (aan/mzm)