Batu, SERU.co.id – Cabang olahraga (Cabor) Tarung Derajat kota Batu menggelar kegiatan kejuaraan antar satuan latihan (Satlat) di Hall Pasar Induk Among Tani Kota Batu, Sabtu-Minggu (11-12/5/2024). Kegiatan ini diikuti Satlat dari 5 Kota Kabupaten se-Jatim.
Ketua Umum Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Kota Batu, Rohmat Santoso, mengatakan, kegiatan ini diproyeksikan untuk perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jatim 2025 mendatang. Kegiatan ini didukung oleh 5 kota dan kabupaten di Jatim. Diantaranya kota Batu, Kota Malang, Kabupaten Malang, Kabupaten Jombang dan Kabupaten Kediri.
“Dengan rincian, Kota Batu Terdiri dari 5 Satlat, Kota Malang 6 Satlat, Kabupaten Malang 3 Satlat, Kabupaten Kediri 6 satlat dan Kabupaten Jombang 5 satlat,” serunya.
Rohmat, begitu sapaannya menuturkan, kegiatan yang mulai digelar Sabtu-Minggu ini dimaksudkan untuk mencetak atlet-atlet yang berprestasi guna menyongsong Porprov IX tahun depan. Pihaknya berharap pada event ini mampu mencetak atlet-atlet yang handal. Pasalnya tahun depan Malang Raya menjadi tuan rumah Porprov IX 2025.
“Harapan kami selaku Ketua Umum Kodrat kota Batu, tahun depan ini untuk Tarung Derajat sendiri bisa juara umum,” ungkapnya.
Rohmat menerangkan, dari 5 kota yang terlibat kegiatan tersebut, melibatkan sebanyak 92 atlet Cabor Tarung Derajat dengan total 15 kelas. Di mulai dari kelas usia dini sampai kelas berat, yang kesemuanya akan dipertandingkan di ajang Porprov mendatang. Khusus kelas Seni gerak dalam event ini tidak diikutsertakan. Pasalnya panitia merasa waktu yang ada sangat terbatas.
“Kelas seni gerak iti mungkin bisa menyita waktu sampai 4 hari,” cetusnya.
Baca juga: Tarung Derajat Kota Batu Borong Tiga Medali di Porprov Jatim 2023
Khusus kegiatan yang di selenggarakan di Pasar Induk Among Tani ini, pemenangnya akan masuk dalam ring dua pada Puslat di daerah masing-masing. Pihaknya sendiri dalam Porprov mendatang, menargetkan 8 (delapan) medali dengan rincian perolehan, 5 (lima) medali emas dan 3 (tiga) medali perak dan perunggu.
“Semoga Allah mengizinkan demi Kota Batu,” harapnya.
Dalam penyelenggaraan kegiatan kejuaran ini, Kodrat Batu mengaku ada tantangan sendiri. Acara yang digelar selama 2 (dua) hari membuat panitia penyelenggara cukup mengeluarkan tenaga ekstra. Pasalnya, lokasi pertandingan yang berada di tengah pasar sehingga membutuhkan penjagaan ekstra.
“Sedianya Bapak Ketua umum, Bambang Haryo yang hadir, namun karena ada kegiatan lain, didelegasikan kepada Pak Ketua Harian yaitu Pak Erwin,” imbuhnya.
Rohmat mengaku, mengadakan kegiatan di hall Pasar Induk Kampung Tani memiliki tantangan tersendiri . Karena venue merupakan pasar induk sehingga pihak penyelenggara harus menyesuaikan dengan aktivitas dari pengunjung pasar dan pasar lainnya. Apalagi mulai pukul 21.00 WIB aktivitas persiapan pasar pagi sudah mulai dirasakan.
“Kalau dukungan dari masyarakat, ya mendukung sekali venuenya. Karena area pasar ya kita maklumi karena sedikit khawatirkan apabila ada kerawanan,” tambahnya lagi.
Bahkan andaikata Pasar Induk Batu menjadi Venue Porprov maka diyakini akan lebih seru.
Hadir pula salam kegiatan tersebut, Sekretaris Umum (Sekum) Kodrat, Mukhsin. Sementara dari Pemkot Batu, hadir Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, M Chori, mewakili Pj. Wali Kota Batu Aries Agung Paewai yang sedang berdinas di luar pulau. (dik/ono)