Malang, SERU.co.id – Pj Wali Kota Malang menekankan jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 berlangsung damai dan demokrastis. Peran setiap organisasi menjadi penting dalam mewujudkan keberlangsungan Pilkada yang damai di Bumi Arema.
Pj Wali Kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM menyampaikan, Pilkada merupakan momen penting dalam kehidupan berdemokrasi. Sebagai warga negara bukan hanya sekedar penyaluran suara, tapi aspirasi dan menjaga prosesnya berlangsung damai.
“Karena menjelang Pilkada 2024 nanti kita harus bersama-sama melangsungkan dengan damai. Bukan hanya hak memilih yang kita lakukan, namun kita punya tanggungjawab memastikan prosesnya berlangsung damai, adil dan berintegritas,” seru Wahyu Hidayat, saat memberikan sambutan dalam Silatuhrami Tokoh dan Elemen Masyarakat, Jum’at (3/5/2024).
Pada momentum Pilkada akan ada banyak potensi konflik dan perpecahan. Hal tersebut biasanya muncul akibat dari berbagai faktor, seperti perbedaan pilihan politik, isu sara dan hoaks.
“Kita hidup di wilayah yang kaya akan keanekaragaman, budaya dan perbedaan. Tentunya bersama-sama kita harus memastikan, perbedaan-perbedaan ini dihargai dan dihormati sembari menjaga persatuan dan kesatuan. Sebab perbedaan adalah pengikat bukan pemisah,” terangnya.
Baca juga: PWI Malang Raya, Alfamart, dan Perumda Tirta Kanjuruhan, Komitmen Jaga Keberlangsungan Mata Air
Selain itu, Pj Wali Kota Malang menyampaikan, 5 (lima) poin penting mulai dari menjaga persatuan hingga menyebarkan pesan damai. Hal ini disampaikan saat menghadiri silahturahmi, halalbihalal dengan Majelis Ngaji Cangkrukan dan Lintas Komunitas serta Dialog Kebangsaan.
Lima poin penting tersebut di antaranya:
1. Marilah kita jaga persatuan dan kesatuan hindarilah provokasi serta ujaran kebencian.
2. Marilah kita gunakan media dengan bijak dan tidak menyebarkan berita bohong.
3. Marilah kita saling menghormati perbedaan pendapat dan menyelesaikan setiap perselisihan dengan cara damai.
4. Marilah kita perkuat pengertian, saling kerja sama, saling menghormati antar umat beragama.
5. Marilab kita sebarkab pesan-pesan damai, cinta kasih dan toleransi di Bumi Arema.
Senada dengan Pj Wali Kota Malang, Rektor Universitas Insan Budi Utomo (IBU), Dr H Nurcholis Sunuyeko MSi berharap, silaturahmi dapat terus menjalin persatuan dan kesatuan. Pasalnya, persatuan dan kesatuan penting untuk terus dijaga meskipun banyak perbedaan.
“Kalau sudah ada di lingkungan Universitas IBU insyaallah damai. Mari bersama-sama terus menjalin kesatuan dan persatuan,” ucap Nurcholis, dalam sambutannya, Jum’at (3/5/2024).
Kegiatan ini bertemakan Bumi Arema Damai di Tahun Politik, Peran Aktif Masyarakat sebagai Langkah Deteksi Dini Menuju Pilkada Damai di Bumi Arema. Bertempat di Kampus Universitas Insan Budi Utomo Jl. Citandui No 46 Kota Malang dengan dihadiri oleh seluruh lapisan masyarakat dan tokoh agama hingga budaya. (ws11/rhd)