Sementara itu, Ketua Panitia peresmian Puskesmas Cisadea, dr Husnul Muarif MM menyampaikan, Puskesmas Cisadea berdiri di lahan seluas 1.300 meter persegi. Sementara luas bangunannya 1000 meter persegi
“Bangunan Puskesmas Cisadea ini sudah sesuai regulasi peraturan menteri kesehatan maupun dinas PUPRPKP. Sehingga bisa menjadi contoh bagi puskesmas lainnya yang akan direnovasi atau direlokasi. Puskesmas ini penting menuju Indonesia emas dimana 60 persen penduduk kita merupakan usia produktif,” beber Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang tersebut.
Baca jugaa: Pj Wali Kota Malang Cari Bibit Muda Porprov, Melalui Kompetisi FLS2N, O2SN dan FAM
Ke depan, Dinas Kesehatan akan melakukan deteksi dini penyakit menular kepada 10.000 pegawai Pemkot Malang. Mengingat penyakit tak menular sudah menduduki penyakit paling atas. Dirinya juga menyebut, 16 Puskesmas di Kota Malang sudah mempunyai kelompok pengelolaan penyakit kronis.
“Pemerintah memprioritaskan lima penanganan penyakit yang memerlukan biaya besar untuk perawatannya. Di antaranya kanker, stroke, jantung dan kegagalan organ ginjal. Harapannya semua daerah dan semua puskesmas bisa mendeteksi dini penyakit tak menular,” pungkasnya. (afi/rhd)