Malang, SERU.co.id – Setelah melalui proses seleksi portofolio, Panitia SBMPN mengumumkan hasil seleksi SBMPN 2020, pada Sabtu (4/7/2020).
Sejak dibuka pendaftaran pada tanggal 19 Mei – 25 Juni 2020, tercatat sejumlah 114,532 siswa yang mengikuti seleksi jalur SBMPN ini. “Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan tahun lalu. Bahkan di beberapa politeknik peningkatannya hampir 100 persen,” terang Ketua SBMPN 2020, Dr. Zainal Arief, ST, MT, dalam keterangan resminya.
Ketua Forum Direktur Politeknik Negeri se-Indonesia (FDPNI) ini berpesan, apapun hasilnya dapat diterima dengan lapang dada. “Kami telah melakukan proses seleksi yang ketat, mengingat besarnya jumlah peserta. Di satu sisi, untuk jalur ini akan diterima 25.023 peserta utama dan 2.830 peserta cadangan. Sehingga bisa dikatakan rasionya 1 : 4,” terang Zainal.
Peserta yang dinyatakan lolos dan diterima di Politeknik pilihannya, wajib menghubungi Politeknik pilihannya tersebut untuk melakukan pendaftaran ulang. “Mengingat kondisi pandemi, peserta bisa akses langsung ke website Politeknik tujuan, sambil melengkapi dokumen dan persyaratan penunjang proses daftar ulang. Termasuk bagi peserta yang terdaftar sebagai peserta KIP-K, biasanya akan dilakukan seleksi lanjutan,” imbuh Zainal.
Panitia SBMPN mengingatkan agar peserta memperhatikan jadwal pendaftaran ulang dan mengikuti alur serta petunjuk dari masing-masing Politeknik tujuan. Karena masing-masing Politeknik memiliki aturan dan tata cara pendaftaran ulang yang berbeda-beda, sekaligus seleksi lanjutan sesuai kebutuhan Politeknik masing-masing.
Sementara itu, Pembantu Direktur 1 Politeknik Negeri Malang (Polinema), Supriatna Adi Suwignyo, ST, MT, mengatakan peserta SBMPN dapat mengakses laman resmi SBMPN di http://spmb.polinema.ac.id/ sejak Sabtu (4/7/2020) sejak 00:01 WIB. Untuk daftar ulang SBMPN Polinema, dilakukan mulai 6 – 10 Juli 2020 dengan jadwal pembayaran UKT.
“Jumlah pendaftar SBMPN Polinema 20.379 siswa. Sementara yang lolos diterima melalui jalur ini, yaitu 1.672 camaba,” ungkap Supriatna, sapaan akrabnya, mendampingi Direktur Politeknik Negeri Malang, Drs Awan Setiawan, MMT, MM.
Jumlah 1.672 ini, lanjut Supriatna, termasuk camaba Prodi D3 TPPU sebanyak 123 siswa yang dinyatakan lolos seleksi tahap 1. Sebab khusus TPPU masih 2 ada tahapan, yakni tahap 2 Psikotest dan tahap 3 wawancara. “Rencananya ada kuota 48 camaba untuk diterima Prodi TPPU. Sehingga total kuota sebenarnya 1.597 camaba yang lolos diterima, atau sekitar 40 persen dari daya tampung,” beber Supriatna.
Selain jalur SNMPN dan SBMPN, Polinema akan membuka jalur Mandiri dengan waktu pendaftaran sejak 6 Juli hingga 6 Agustus 2020. Pelaksanaan ujian CBT pada 8 – 12 Agustus 2020 dan pengumuman pada 14 Agustus 2020.
“Selain ketiga jalur (SNMPN, SBMPN, dan Mandiri, red), Polinema juga membuka jalur kemitraan kerjasama bantuan pendidikan PT Bukit Asam (BIDIKSIBA) sebanyak 25 mahasiswa. Dan Program Magister Terapan (MTTE, SIA dan TRM) dengan waktu pendaftaran hingga awal agustus dengan kuota masing-masing prodi S2 sebanyak 20 mahasiswa,” tandas Supriatna. (rhd)
