Jakarta, SERU.co.id – Diduga kesurupan, perempuan berinisial R (30) nekat bunuh diri dengan menceburkan diri ke Kali Mookervart, Jakarta Barat (Jakbar). Kejadian ini tergolong aneh, karena korban sempat mengajak suami bunuh diri karena sempat diserang pasukan buaya putih.
Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang mengatakan, sang suami mengaku istrinya sempat kesurupan dan juga sempat mengaku diserang kawanan buaya putih.
“Selanjutnya pada pukul 21.00 WIB, korban sudah bisa ditenangkan dari kesurupan. Korban R sempat mengatakan kepada suaminya bahwa R diserang oleh pasukan buaya putih,” seru Hasoloan, Selasa (23/4/2024).
Kemudian, korban berpamitan pergi ke luar rumah dan ketika ditanya, korban justru mengajak suaminya bersama-sama menceburkan diri ke kali tersebut.
“Korban R menjawab sekaligus mengajak suami untuk mau menceburkan diri secara bersama-sama (berdua). Ditanya kembali oleh suaminya, mau menceburkan diri ke mana, dan dijawab oleh korban R ke kali atau sungai depan,” katanya.
Baca juga: Diduga Bunuh Diri, Pemuda di Pamekasan Tusuk Perutnya Sendiri Hingga Tewas
Saat itu korban masih bisa ditenangkan suaminya. Namun saat tengah malam, ketika keluarganya lengah, korban pergi ke luar lalu nekat menceburkan diri ke kali tersebut.
“Tidak ada masalah keributan ataupun cekcok dalam keluarga. Korban R dan suami baru menikah selama setahun, korban sudah menikah selama 3 kali,” katanya.
Kepala Basarnas Jakarta sekaligus SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Desiana Kartika Bahari mengungkapkan, korban ditemukan pada Senin siang setelah pencarian selama 12 jam.
“Korban R (30), yang merupakan warga Duri Kosambi tenggelam pada Senin (22/4) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari setelah melakukan percobaan bunuh diri di Kali Mookervart,” kata, dalam keterangannya hari ini.
Korban ditemukan dalam radius kurang lebih 1,4 kilometer dari lokasi bunuh diri.
“Kami temukan korban yang tenggelam di Kali Mookervart, kemudian jenazahnya kita serahkan kepada tim Inafis Polres Jakarta Barat untuk ditindaklanjuti,” terangnya. (hms/mzm)