Malang, SERU.co.id – Setiawan (38), warga Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang dilaporkan hilang oleh pihak keluarga. Korban terakhir terlihat oleh keluarga sejak, Sabtu (20/4/2024) sekitar pukul 16.00 WIB kemarin.
Kapolsek Turen Kompol Hari Subagyo menerangkan, sebelum dilaporkan hilang korban sempat berpamitan kapada istrinya. Keluar dari rumah untuk membakar sampah dan pergi ke ladang untuk mencari pakan ternak.
“Korban ke luar rumah untuk membuang dan membakar sampah serta mencari rumput. Dari jam 16.00 WIB sampai sekarang belum pulang ke ramah,” seru Hari, Minggu (21/4/2024).
Hari membeberkan, atas peristiwa tersebut, pihaknya mendapatkan laporan orang hilang pada, Sabtu (20/4/2024) pukul 20.45 WIB.
Selanjutnya Hari menuturkan, jarak rumahnya dengan tempat yang biasanya menjadi langganan korban membuang sampah terhitung tidaklah terlalu jauh.
“Jarak lokasi pembuangan sampah dengan rumah korban sekita kurang lebih 200 meter,” jelasnya.
Baca juga: Dilaporkan Hilang, Pria Sukun Ditemukan Membusuk di Gunung Katu Wagir
Dari penuturan istri korban kepada para petugas, korban pergi dengan membawa kardus yang berisikan sampah dan sebilah arit yang biasanya korban gunakan untuk mencari rumput.
Saat meninggalkan rumah, korban tidak mengendarai kendaraan dan hanya berjalan kaki. Ia mengenakan pakaian jaket warna hitam, serta mengenakan celana training warna hijau.
“Sebelumnya korban tidak mempunyai masalah baik di keluarga, tetangga ataupun orang lain,” terangnya.
Baca juga: Tinggal Seorang Diri, Supir Truk Ditemukan Meninggal Dunia di Rumahnya
Hal yang sama juga disampaikan oleh Sekdes Sanankerto, Khafidmuzadi, bahwa korban sudah tidak pulang ke rumah semalam. Sebelumnya hanya keluar untuk membuang dan membakar sampah di belakang kandangnya.
“info awal pamit pada istrinya akan membakar sampah di belakang kandang sekitar pukul 15.30 wib,” terang Khafidmuzadi.
Lelaki yang kerap disapa Khafid itu menuturkan, karena menjelang magrib Setiawan tidak kunjung pulang, kemudian istrinya menyusul ke area kandang. Namun di sana hanya terdapat tumpukan sampah yang sempat dibawa korban.
Karena kawatir, istri korban selanjutnya meminta bantuan warga sekitar untuk membantu mencari suaminya. Hingga mendapatkan informasi jika salah satu saksi sempat melihat korban berjalan ke arah jalan setapak mengarah ke timur.
“Kemarin pencarian dilakukan di seputaran Boonpring, Sumbersari, Sumberbantal hingga Sumberputih tidak mendapatkan hasil,” ungkapnya.(wul/ono)