Batu, SERU.co.id – Ada yang menarik dari persiapan Event Seni Budaya Grebeg Kupat Tumpeng Syawalan Kota Wisata Batu yang akan dilaksanakan pada Rabu (17/4/2024), pukul 15.00 WIB. Dinas Pariwisata Kota (Disparta) Batu Siapkan 800 Porsi Ketupat Sayur untuk dibagikan kepada warga.
Ditemui SERU.co.id, Kabid Ekonomi Kreatif (Ekraf) dan Pengembangan Sumber Daya Kepariwisataan Disparta Batu Suhartiningsih mewakili Kepala Disparta Batu mengatakan. Pawai Grebeg Kupat Tumpeng Syawalan ini akan di berangkatkan dari Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Batu dan Finish Alun-alun Kota Batu. Tumpeng syawalan terdiri dari 1 gunungan tumpeng berisi ratusan ketupat, ditambah tumpeng hasil bumi dari Kota Batu lainnya.
“Dinas Pariwisata juga membuatkan sayur untuk dibagikan kepada masyarakat sebanyak 800 porsi dan dimakan bersama ketupat yang sudah disumbangkan oleh para sponsor” serunya saat ditemui SERU.co.id di Museum HAM Munir, tempat pengumpulan ketupat, Selasa (16/4/2024) malam.
Baca juga: BGC Gelar Sarasehan Kepariwisataan, Pelaku Pariwisata Batu Ungkap Sejumlah “Uneg-uneg”
Hartini, sapaannya menjelaskan, keseruan Pawai Tumpeng Gunungan Kupat ini akan disertakan aneka hasil bumi berukuran besar yang diarak. Diantaranya tumpeng tomat, tumpeng kentang, tumpeng jeruk dan tumpeng apel. Arak-arakan tumpeng ketupat ini juga akan diiringi dengan seni musik dan seni tari tradisional Islami.
“Pada awalnya akan diselenggarakan pada Rabu pagi, namun untuk lebih menyedot perhatian penonton, kegiatan diundur sedikit jamnya, yakni pukul 15.00 WIB, atau Rabu sore,” jelasnya.
Sementara itu, Kabid Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Dwi Nova Andriany yang juga ditemui SERU.co.id menambahkan, adapun susunan urutan pasukan Grebeg Kupat Syawalan yang disiapkan antara lain. Pasukan Drumband dan pembawa simbolis/ledok, setelahnya adalah tim terbang jidor, penari dan pasukan tumpeng besar. Dibarisan belakang akan turut serta, pasukan Duta Wisata Batu, Kangmas dan Nimas, diikuti pasukan pembawa tumpeng buah dan sayur.
“Kami dari Staf Diaparta akan ambil bagian pula di barisan belakang,” tukasnya.
Hingga berita ini diturunkan, panitia Grebeg Kupat Tumpeng Syawalan Kota Wisata Batu di Museum Munir masih terus menerima sumbangan Ketupat dari berbagai pelaku pariwisata di Kota Batu. Antara lain dari beberapa hotel dan diantaranya juga dari pusat oleh-oleh yang ada di Kota Batu. Dimas Sulis, salah satu penyumbang ketupat dari Toko Buah Tangan , mengaku turut antusias dengan event yang diselenggarakan Disparta Batu ini.
“Kami turut urun ketupat demi suksesnya kegiatan Grebeg Kupat Tumpeng Syawalan yang diselenggatakan Disparta Batu. Semoga acara ini berlangsung meriah dan sayang sekali bila dilewatkan,” pungkasnya. (dik/ono)
