Batu, SERU.co.id – Pj. Wali Kota Batu bersama Sekretaris Daerah dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pusat layanan kesehatan. Salah satu fasilitas kesehatan (Faskes) yang dikunjungi adalah Puskesmas Bumiaji, di Jalan Raya Pandanrejo, Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Sabtu (6/4/2024).
Ditemani Kadishub, Kadis Kominfo, Kadis PUPR, Kadinsos, Kepala DLH, dan Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Pj. Wali Kota Batu, Dr Aries Agung Paewai SSTP MM disambut langsung kepala puskesmas setempat. Kunjungan Pj. Wali Kota Batu dan rombongan ini adalah untuk melihat secara langsung pelayanan kesehatan yang diberikan oleh pihak puskesmas kepada masyarakat. Mereka ingin memastikan pelayanan kesehatan di Puskesmas tetap berjalan dengan baik.
“Tujuan kami adalah untuk melihat dan memastikan pelayanan kesehatan yang ada di Puskesmas Bumiaji dan yang lainnya berjalan dengan baik,” seru Aries.
Selain itu, menurut Pj. Aries, kunjungan kali ini juga untuk memastikan bahwa di hari libur lebaran, pelayanan kesehatan di puskesmas akan tetap berjalan seperti biasanya. Sejumlah petugas kesehatan juga akan disiagakan untuk melayani masyarakat yang membutuhkan pertolongan dan layanan kesehatan selama musim libur lebaran. Para petugas Tenaga Kesehatan (Nakes) menyatakan siap untuk memberikan pelayanan di hari libur lebaran
“Ketika dibutuhkan sewaktu-waktu, siap untuk melayani masyarakat,” ucap Aries.
Selain Puskesmas Bumiaji, tiga puskesmas lainnya di Kota Batu yakni Puskesmas Batu, Puskesmas Sisir dan Puskesmas Beji, juga akan tetap memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat. Khusus Puskesmas Bumiaji, sendiri, biasanya melayani masyarakat dari 9 desa se-Kecamatan Bumiaji.
Sebelumnya diberitakan, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes (Kadinkes) Kota Batu, Aditya Prasaja menuturkan, sebanyak 270 Nakes disiapkan untuk menjaga ketersediaan pelayanan kesehatan bagi masyarakat selama periode libur Lebaran. Pasalnya, musim libur Lebaran sering kali diiringi dengan lonjakan kunjungan ke fasilitas kesehatan. Persiapan ini dilakukan sebagai upaya antisipasi peningkatan kebutuhan layanan kesehatan selama libur Lebaran.
“Kami ingin memastikan bahwa pelayanan kesehatan tetap tersedia dan dapat diakses oleh masyarakat,” tukasnya. (dik/ono)