Jakarta, SERU.co.id – Pro-Kontra Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menggantikan posisi Megawati menjadi Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) mencuat.
Kabar burung pengambilalihan kursi PDIP diungkapkan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, dalam acara diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2024). Hasto awalnya hanya mengatakan Presiden Jokowi telah melakukan abuse of power.
“Ada seorang menteri … ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDIP diserahkan kepada Pak Jokowi,” seru Hasto, dalam bedah buku NU, PNI dan Kekerasan Pemilu 1971 di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2024).
Baca juga: Massa ‘Geruduk’ Gelar Aksi Damai di Depan Kantor PDI Perjuangan, Menolak Pemilu Ulang
Sementara, Bendahara Umum, Projo Panel Barus mengatakan, PDIP mulai menjadi oposisi pemerintahan Jokowi sejak kalah di Pilpres 2024.
“Pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di media belakangan ini sebagai upaya menyeret partainya ke garis oposisi terhadap pemerintah. Oposisi tersebut terlihat akan dimulai di akhir masa Pemerintahan Presiden Joko Widodo saat ini. Hingga pemerintahan berikutnya di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto-Gibran,” kata Panel, melalui pesan singkat, Rabu (3/4/2024).
Panel mempertanyakan, sikap PDIP akhir-akhir ini seolah menyerang Jokowi. Apakah sikap Hasto belakangan ini merupakan cermin dinamika internal PDIP Pasca Pemilu.
“Publik membutuhkan kepemimpinan dan pemerintahan yang setia di garis rakyat, bukan yang baperan tak berujung,” tuturnya.
Baca juga: Kabinet 2024-2029, Diprediksi Oposisi Hanya Diisi PDIP dan PKS
Ditanya perihal kabar Jokowi akan menggantikan Megawati menjadi Ketum PDIP, Puan Maharani hanya menggelengkan kepala, Kamis (4/4/2024).
Sebelumnya, sejak anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka mencalonkan diri sebagai wakil presiden Prabowo Subianto. PDIP mengambil sikap berseberangan dengan Jokowi sejak Pilpres 2024. PDIP kerap mengkritik tajam pemerintahan Jokowi, terutama terkait baksos dalam pemilu. (hms/rhd)