Harlah ke-123, Pegadaian Pamekasan Tawarkan Umroh dan Haji Tanpa Uang

Pegadaian Pamekasan saat memberikan santunan pada anak yatim. (Seru.co.id/udi) - Harlah ke-123, Pegadaian Pamekasan Tawarkan Umroh dan Haji Tanpa Uang
Pegadaian Pamekasan saat memberikan santunan pada anak yatim. (Seru.co.id/udi)

Pamekasan, SERU.co.id – Pada usia Pegadaian yang ke-123 tahun, Pegadaian Kabupaten Pamekasan tawarkan program Umroh dan Haji tanpa memiliki uang. Program tersebut merupakan program gagasan baru, sehingga dapat memudahkan masyarakat untuk menyempurnakan rukun Islam ke Tanah Suci Mekkah.

Deputy Bisnis Pegadaian Area Pamekasan (Madura), Nurhayanto menyebutkan, saat ini program pegadaian semakin meningkat, mulai dari investasi dalam bentuk emas dan juga pembiayaan untuk umroh dan hani tanpa punya uang terlebih dahulu.

“Jadi dapat pinjaman umroh, abis umroh baru bisa diangsur haji juga begitu, cukup menggadaikan emas senilai 3 gram nanti langsung dapat nomor kursi haji. Sambil menunggu keberangkatan bisa di angsur. Untuk ganti motor atau usaha butuh modal juga bisa,” serunya.

Baca juga: Pangdam V/Brawijaya Pimpin Rakor Kesiapan Keberangkatan Dan Kepulangan Jamaah Umroh

Dari mekanismenya, masyarakat cukup meletakkan barang berupa emas, dan emas tersebut hanya di akunkan saja dan kembali lagi pada pemiliknya. Usai melakukan ibadah umrah atau haji cukup membayar angsurannya saja.

“Nanti langsung mendapat pinjaman sambil menunggu, setelah berangkat baru bisa di angsur. Emas yang diletakkan 25 persen dari biaya umroh itu di akunkan di pegadaian berupa emas itu dan maksimal 3 tahun,” ungkapnya.

Pada usia Pegadaian yang ke-123 tahun ini, Pegadaian Kabupaten Pamekasan juga menyalurkan 300 paket Sembako bagi kaum dhuafa dan anak yatim.

Kata Nurhayanto, Pegadaian berdiri pada 1 April 1901, sehingga pada usia yang tak muda ini Pegadaian salurkan beberapa bantuan guna menyambung kedekatan bersama masyarakat.

“Kita berdiri di 1 April 1901, dalam beberapa rangkaian ulang tahun kami berbagi bahagia dengan sesama duafa anak yatim dan Lansia, ada sekitar 300 orang,” tutur Nurhayanto.

Baca juga: Pemprov Jatim Berikan Diskon Ramadan Pajak Kendaraan Bermotor dan Undian Umroh

Tidak hanya berbagi, pada momen yang bertepatan Bulan Suci Ramadan ini, pegadaian juga menyediakan stan untuk UMKM agar dapat memasarkan dagangannya.

“Kita memberikan kesempatan untuk UMKM untuk bisa jualan. Dan ini tidak hanya dengan masyarakat namun juga beberapa lembaga, karena kegiatan ini ada di 61 titik se Indonesia yang juga mengadakan kegiatan yang sama ini masih skala area belum Kanwil,” tambahnya. (udi/mzm)

disclaimer

Pos terkait