Jakarta, SERU.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) diisukan menitipkan nama Pratikno sebagai menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Istana dan Gerindra bersamaan tepis isu tersebut.
Koordinator Staf Khusus (Stafsus) Presiden, Ari Dwipayana merespons, isu keterlibatan Presiden Jokowi dalam pemilihan menteri kabinet pemerintahan Prabowo Subianto 2024-2029. Menurutnya, pemilihan dan pengangkatan menteri dalam kabinet pemerintahan mendatang sepenuhnya menjadi hak prerogatif presiden terpilih.
“Perlu ditegaskan, pengangkatan menteri dalam kabinet mendatang sepenuhnya menjadi hak prerogatif Presiden terpilih setelah dilantik 20 Oktober 2024,” seru Ari, Selasa (26/3/2024).
Baca juga: Soal Dokumenter Dirty Vote, TKN: Sebagian Besar Fitnah, Jangan Mudah Terhasut
Selain itu Ari mengatakan, Jokowi juga tengah fokus menuntaskan sejumlah program kerjanya yang kurang lebih di tujuh bulan mendatang.
“Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabatan 20 Oktober 2024,” katanya.
Presiden Jokowi pun sebelumnya juga telah membantah isu pelibatan dirinya dalam penyusunan kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tersebut. Ia menegaskan, terkait kabinet baru merupakan urusan Prabowo.
“Tanyakan ke Pak Prabowo. Kok tanyakan kepada saya?” tegas Jokowi, saat di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Rabu (28/2/2024).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman menyatakan, dalam banyak kesempatan Prabowo berulang-ulang menyampaikan bahwa Jokowi merupakan mentornya. Sebab, Jokowi menjadi salah satu orang yang paling banyak dimintai pendapat terkait penyusunan kabinet oleh Prabowo.
“Secara prinsip memang Pak Jokowi dipastikan menjadi salah satu orang yang paling banyak dimintai pendapat oleh Pak Prabowo, saya yakin. Pak Prabowo kan mengatakan, Pak Jokowi itu mentor beliau, di acara-acara internal Pak Prabowo berulang kali menyampaikan kepada kami bahwa beliau belajar banyak dari Pak Jokowi,” kata Habiburokhman, Selasa (26/3/2024).
Habiburokhman membantah, terkait isu Jokowi ikut cawe-cawe dalam kabinet Prabowo. Ia menegaskan, tidak tahu apakah Jokowi akan mengusulkan nama tertentu menjadi menteri atau tidak.
“Saya enggak tahu ya apakah sampai nama, apakah sosoknya seperti apa ya. Bisa saja memberi nama, orang saya saja boleh mengusulkan kan,” terangnya.
Baca juga: Kepala Diskoperindag Tepis Minimnya Wastafel di Sejumlah Pasar
Menurutnya, dimata Prabowo, Jokowi merupakan sosok yang luar biasa. Sebab, Jokowi mampu memimpin rapat secara efektif, bekerja keras seharian tanpa lelah dan bersafari ke berbagai wilayah di Indonesia. Sehingga, Prabowo banyak belajar dari Jokowi, termasuk soal mengambil keputusan yang tepat.
“Jadi Pak Prabowo kan melanjutkan capaian dan legacy-nya Pak Jokowi. Ke mana kalau ingin melanjutkan capaian Pak Jokowi? Ya ke Pak Jokowi lah nanyanya, ya nggak?” tuturnya.
Sebelumnya anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menegaskan, ayahnya tidak ikut menitipkan nama menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran ke depan. Ia mengatakan, semua keputusan berada ditangan Prabowo.
“Enggak. Pak Prabowo yang akan menentukan ya. Keputusannya di Pak Prabowo. Ya mungkin masukan, tapi penentuannya di Pak Prabowo ya,” tegas Gibran, saat ditemui di Ritz Carlton Hotel, Jakarta, Senin (25/3/2024). (hms/rhd)
