Banjir di Semarang Sebabkan KA Pandalungan Tujuan Jember Terlambat 6 Jam

Banjir di Semarang Sebabkan KA Pandalungan Tujuan Jember Terlambat 6 Jam
Banjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang (foto: ist

Jember, SERU.co.id – Banjir yang menggenangi jalur rel antara Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng dan Stasiun Alastua menyebabkan beberapa perjalanan kereta api terganggu bahkan tertunda, Rabu (13/3/2024). Salah satu kereta api yang terkena dampaknya adalah KA Pandalungan dengan rute Jakarta Gambir hingga Jember, yang diketahui mengalami keterlambatan mencapai 6 jam.

Manager Hukum dan Humasda PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 9 Jember, Cahyo Widiantoro mengatakan, genangan banjir di wilayah Semarang tersebut diketahui telah mencapai lebih dari 10cm dari permukaan rel.

“Demi keamanan dan keselamatan perjalanan, hal itu tidak memungkinkan untuk dilewati kereta api. Dampak dari hal tersebut, beberapa KA mengalami perubahan pola operasi yang seharusnya melewati lokasi banjir, namun harus diputar perjalanannya. Itu juga termasuk perjalanan KA Pandalungan,” jelasnya, Kamis (14/03/2024) pagi.

Banjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang. (foto:ist)

Sampai dengan pukul 07.00 WIB pagi tadi, lanjut Cahyo, telah terjadi banjir di beberapa titik di petak jalan Semarang Tawang Bank Jateng – Alastua yang masuk wilayah Daop 4 Semarang.

“KA Pandalungan dari Stasuin Gambir tujuan Stasiun Jember menjadi salah satu KA yang terdampak dan perjalanannya harus memutar lewat Tegal, Prupuk, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Gambringan dan Surabaya,” ucapnya.

Baca juga:  Update Banjir Grobogan: Jalur Kereta Hulu Sudah Bisa Dilalui

Lebih lanjut Cahyo mengatakan, perubahan pola operasi tersebut sangat berdampak pada jadwal kedatangan KA Pandalungan di wilayah Daop 9 Jember. Normalnya, KA Pandalungan tiba di Stasiun Jember pada pukul 10.45 WIB.

“Pukul 07.55 WIB tadi, posisi KA Pandalungan masih berada di Stasiun Solo dan mengalami kelambatan sekitar 360 menit atau kurang lebih 6 jam. KA Pandalungan diperkirakan tiba di Stasiun Jember pada pukul 16.45 WIB,” jabarnya.

Mantan Asisten Manager Hukum PT KAI Daop 9 itu melanjutkan, berdasarkan data manifes KA Pandalungan, sebanyak 127 penumpang akan turun di wilayah Daop 9 mulai dari Pasuruan sampai Jember.

“Atas keterlambatan tersebut KAI telah memberikan kompensasi service recovery berupa minuman dan makanan kepada para penumpang KA Pandalungan sesuai dengan aturan yang berlaku,” papar Cahyo.

Cahyo juga membeberkan, bagi pelanggan KA Pandalungan yang perjalanan kereta apinya terdampak kelambatan tersebut dan tidak berkenan berangkat, dapat membatalkan tiket perjalanannya di Loket stasiun dan bea akan di kembalikan 100% di luar bea pesan.

“KAI menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya penundaan kedatanagan KA Pandalungan di Stasiun Jember, dan saat ini tim dari KAI sedang berupaya secara maksimal agar banjir dapat segera diatasi dan perjalanan KA dapat normal kembali,” pungkasnya. (amb/ono)

 

Pos terkait