Tiga Pekerja Bangunan asal Jember Tersengat Listrik, Dua Meninggal Dunia

Tiga Pekerja Bangunan Tersengat Listrik Saat Bekerja, Dua Meninggal Dunia di TKP
Proses evakuasi korban tersengat listrik. (foto: wul)

Malang, SERU.co.id – Tiga pekerja bangunan di sebuah rumah kost yang berada di Jalan Terusan Bendungan Wonogiri, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang tersengat aliran listrik, Kamis (7/3/2024) pukul 14.00 WIB. Dari kejadian tersebut mengakibatkan dua orang diantaranya meninggal dunia di lokasi.

Diketahui ketiga korban adalah Andri (37), warga Desa Slawi, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Fausi (32) dan Irwanto (27), keduanya merupakan warga Desa Kemuri, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember.

Bacaan Lainnya

Kasi Humas Polresta Malang, Ipda Yudi Risdianto mengatakan, kronologi musibah tersebut bermula saat para korban dan pekerja bangunan lainnya menggunakan crane yang digerakkan oleh dinamo. Karena mempermudah pekerjaan mereka dalam menaikkan material bahkan ke lantai tiga.

“Menaikan material dari lantai dasar ke lantai tiga menggunakan crane yg digerakkan oleh dinamo (menggunakan aliran listrik),” seru Yudi.

Baca juga: Cek Sound di TPS, Perangkat Desa di Jember Tewas Tersengat Listrik

Namun di tengah-tengah pekerjaannya, lokasi tersebut justru diguyur hujan, sehingga proses pengerjaannya berhenti dan mesin dimatikan. Selanjutnya setelah hujan reda korban Fausi, kembali menghidupkan mesin agar bisa kembali bekerja.

“Fausi mulai bekerja dengan menancapkan stop kontak agar mesin dinamo dapat dioperasikan kembali,” bebernya.

Namun nahasnya, dirinya justru tersengat aliran listrik dan menempel di scaffolding. Mengetahui hal tersebut, Irwanto kemudian berupaya membantu Fausi dengan cara memegang tubuhnya.

Baca juga: Kakak Beradik di Tumpang Tersengat Listrik Saat Memperbaiki Antena Televisi

“Dalam keadaan tersengat aliran listrik langsung memegang tubuh Fausi dan ikut tersengat aliran listrik kemudian terjatuh dari lantai 3 ke lantai dasar,” ungkapnya.

Nahasnya, Andri yang tengah bekerja di lantai dua juga tidak sengaja memegang seling baja yang terkait pada dinamo terdapat aliran listrik. Sehingga dirinya juga turut tersengat aliran listrik itu.

“Setelah merasa sudah tidak ada aliran listrik, selanjutnya semua pekerja bangunan bersama warga menolong para korban dan meminta bantuan medis (RJT). Selanjutnya para korban dibawa ke RSSA guna mendapatkan perawatan medis,” bebernya.

Atas kejadian tersebut, Fausi dan Andri meninggal dunia dan Irwanto mengalami luka dan saat ini dalam penanganan Intensif di IGD. (wul/mzm)

 

Pos terkait