Disinggung target suara dalam Pemilu 2024 ini, Arief menargetkan sekitar 4.000 suara. Lebih tinggi dibandingkan perolehan periode sebelumnya yang mencapai hampir 2.000 suara.
“Saya fokus pada pemilih loyal, minimal wong Bareng ya milih caleg dari Bareng. Namun tidak menutup kemungkinan suara dari warga Klojen Kota Malang secara keseluruhan,” tegasnya.
Sementara itu, anggota fraksi PKB DPRD Provinsi Jatim, Hikmah Bafaqih menyampaikan, sebagai aktivis perempuan, pihaknya berkewajiban mendukung kegiatan Muslimat NU. Ketika dirinya diajak Arief Wahyudi untuk ambil bagian, pegiat Isu Pelindungan Perempuan dan Anak ini langsung mengiyakan.
“Sebab perempuan yang terhimpun di Muslimat NU itu adalah ibu-ibu yang ikhlas, yang mengabdikan dirinya untuk keluarga dan masyarakat. Maka sudah kewajiban kami juga untuk membantu ibu-ibu Muslimat NU dalam kegiatannya,” ungkap wanita yang pernah terpilih sebagai Ketua Perempuan Bangsa Jatim ini.
Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim ini menjelaskan, setiap elemen masyarakat harus bersikap kritis dan melakukan kontrol terhadap program pemerintah. Tak terkecuali para wanita dari Muslimat, dituntut berpikir kritis dan cerdas, agar kehidupan kita lebih baik.
“Siapapun wakil Anda di legislatif maupun eksekutif, harus bisa menjalankan kinerjanya dengan baik, terukur dan bisa dikontrol. Sehingga pemerintah dan politik kita lebih beradab dan membawa perubahan lebih baik,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Arief Wahyudi dan Hikmah Bafaqih memohon doa restu dan dukungan masyarakat. Serta mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin baru bangsa Indonesia dengan mencoblos pasangan capres-cawapres nomor 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN). (rhd)
