Malang, SERU.co.id – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Malang menindak lanjut laporan dari masyarakat terkait adanya dugaan penyimpangan dalam proses pembongkaran Stadion Kanjuruhan. Oleh sebab itu, Kejari melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke proyek tersebut, Selasa (6/2/2024).
“Setelah mendapatkan informasi, kami tindaklanjuti dan mendalami terkait dugaan itu,” seru Kepala Kejari Kabupaten Malang, Rachmat Supriady.
Rachmat menerangkan, jika ada dua dugaan penyimpangan dalam pengerjaan renovasi tempat yang menjadi saksi bisu Tragedi Kanjuruan tersebut yang pihaknya terima. Dimana hal tersebut meliputi pembongkaran bangunan eksisting dan pembongkaran lampu stadion.
Baca juga: Pengamat Pendidikan: Zonasi Jadi Tantangan untuk Sekolah Favorit
Rachmat membeberkan, untuk saat ini dua perkara itu sudah dalam penanganan oleh Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Kabupaten Malang.
Dikatakan Rachmat, dalam menelusuri kebenaran dugaan ini, pihaknya tentu saja meminta klarifikasi terhadap pihak-pihak terkait yang bertanggung jawab terhadap proyek raksasa itu.
Pihak yang dimintai keterangan, diantaranya adalah Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK). Selanjutnya Inspektorat, Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) dari pihak penggarap Waskita Karya dan Abipraya.
“Dari hasil keterangan ada perbedaan versi, biar tidak bertele-tele tadi kami konfrontir antar pihak terkait dan tadi lakukan pengecekan lapangan,” jelas Rachmat.
Baca juga: Rp 1,347 Miliar Kerugian Negara Belum Dikembalikan Pemdes di Kabupaten Malang
Dirinya mengatakan, untuk saat ini pihaknya masih perlu mengumpulkan permasalahannya untuk diteliti lebih lanjut lagi. Sehingga Rachmat menyebut, masih belum bisa membeberkan secara gamblang hasil dari konfrontir itu seperti apa.
“Dari masing-masing versi kan punya data, kami kumpulkan permasalahannya lalu nanti kita olah untuk melihat bagian mana kejanggalannya,” bebernya.
Ia juga berjanji akan segera mengumumkan hasilnya jika sudah ditemukan penyimpangan sesuai dengan informasi yang ia dapatkan. (wul/mzm)