Sementara itu, Rektor Universitas Negeri Malang (UM), Prof Dr Hariyono MPd menyampaikan, pesan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (PMK-RI), Muhadjir Effendy, terkait transfer teknologi.
“Pak Muhadjir memberitahu pada kita bahwa transfer teknologi itu harus diantisipasi oleh perguruan tinggi. Karena, selama ini ketika orang berbicara transfer teknologi adalah barang yang masuk ke Indonesia. Padahal, transfer teknologi tidak ada di barang-barang itu, tapi otak manusia,” terang Hariyono.
Baca juga: 863 Mahasiswa Surabaya Lolos Seleksi Beasiswa Pemuda Tangguh, Ditanggung UKT 8 Semester
Hariyono menegaskan, terkait SDM yang ada, perguruan tinggi berupaya bagaimana menguasai ilmu pengetahuan yang belum dikuasai bangsa Indonesia diluar negeri sana.
“Dapat digeluti, dipelajari dan kemudian dikembangkan di Indonesia melalui kompetensi masing-masing kampus,” tandasnya. (ws9/rhd)
