Situbondo, SERU.co.id – Rumah milik Dwi Hermanto (40), warga Desa Tamansari, Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Situbondo, mengalami kebakaran, pada Minggu (4/2/2024). Akibatnya dua orang mengalami luka bakar. Diketahui, kebakaran tersebut diduga ada kebocoran tabung gas LPG (Liquified Peteoli Gas).
Salah satu anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas sosial Kabupaten Situbondo, Mustafa mengatakan, kebakaran tersebut diduga berasal dari gas LPG 3 kilogram yang baru dibeli di salah satu toko kelontong terdekat.
“Penyebabnya diduga ada kebocoran pada tabung gas,” seru Mustafa, Senin (5/2/2024).
Baca juga: Ini Aturan Pemanfaatan LPG 3 Kg untuk Kalangan Pengusaha
Kronologi kejadian, berawal ketika Dwi Hermanto hendak memasang selang ke tabung gas. Saat membuka segel tabung gas tersebut, secara tiba-tiba ada semburan api gas.
Lebih lanjut, Mustafa menyampaikan, dua korban yakni Kholimah (40) mengalami luka robek di dahi kanan, luka bakar di tangan dan kaki. Korban kedua yakni Ibu Aldi (42) mengalami luka bakar di kaki.
Pada saat yang bersamaan, Kholimah sedang memasak menggunakan tungku. “Sehingga api menyambar ke tungku dan Ibu Kholimah terbakar, teriakan minta tolong korban terdengar oleh tetangganya, sedangkan Ibu Aldi juga ikut terbakar saat hendak menolong korban,” ujarnya.
Beruntung, api tidak membakar secara besar karena Dwi Hermanto berusaha mengambil gas dan membuangnya ke tempat terbuka.
Baca juga: TPID Cek Lapangan, Ketersediaan LPG 3 Kilogram Dipastikan Aman
Mendengar teriakan korban, tetangga yang berdatangan langsung memadamkan api yang membakar bagian dapur rumah.
“Korban saat ini dirawat di Puskesmas Sumbermalang dan mendapatkan perawatam medis,” imbuhnya.
Akibat kejadian tersebut, dua korban mengalami luka bakar yang cukup parah, sedangkan kerugian materil antara bangunan dapur dan beberapa perabot ikut terbakar dengan perkiraan taksiran kerugian mencapai Rp 5 juta. (aza/mzm)