Malang, SERU.co.id – Pj Wali Kota Malang pantau langsung layanan jemput bola Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Malang bertema ‘Dukcapil Goes To School’ di SMAN 4 Kota Malang. Dengan total 900 siswa dari SMA Tugu, perekaman e-KTP tersebut diharapkan dapat membantu pemilih pemula untuk mendapatkan berbagai layanan publik.
Pj Wali Kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM mengatakan, Kartu Tanda Penduduk (KTP) merupakan identitas resmi yang penting dan wajib dimiliki oleh setiap warga negara. Dengan memiliki KTP tentu seorang warga negara akan memiliki akses yang lebih baik untuk mendapat berbagai layanan publik.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Malang untuk memastikan bahwa seluruh penduduk, termasuk para generasi muda, memiliki identitas resmi yang sah dan tercatat secara lengkap dalam sistem administrasi negara. Kemudian juga sekaligus untuk meningkatkan tertib administrasi kependudukan,” seru orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang tersebut, Senin (5/1/2024).
Baca juga: Hampir 50 Persen Pemilih Pemula Kabupaten Malang Belum Lakukan Perekaman e-KTP
Lebih lanjut, kegiatan perekaman e-KTP memiliki nilai strategis sebab menjadi landasan bagi masa depan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pendidikan dan pekerjaan. Setelah siswa memiliki KTP, maka menandakan kedewasaan dan tanggungjawab. Salah satunya siswa yang sudah memiliki hak pilih turut berpartisipasi dalam pemilu.
“Untuk itu saya berpesan kepada anak-anak semua, jaga e-KTP dengan baik karena merupakan identitas resmi sebagai warga negara. Gunakanlah dengan bijaksana untuk hal-hal yang sah dan penting serta jangan meminjamkan kepada orang lain sembarangan. Kemudian apabila hilang atau dicuri silakan laporkan kepada kepolisian atau pemerintah setempat,” terang Wahyu.

Sementara itu, Kepala Dispendukcapil Kota Malang, Ir Dahliana Lusi Ratnasari MM menyampaikan, kegiatan jemput bola secara rutin telah digelar, termasuk untuk SMA/sederajat. Untuk saat ini, Dispendukcapil tengah mengusahakan agar anak muda berusia 17 tahun ini bisa melakukan perekaman e-KTP. Mengingat pesta demokrasi serentak pada 14 Februari mendatang sudah semakin dekat.
“Untuk adik-adik 17 tahun ini, mereka sudah punya hak pilih sehingga diusahakan tuntas untuk Kota Malang. Untuk memilih harus membawa KTP, jadi siswa yang ulang tahunnya pada 14 Februari akan kami beri cetakan biodata. Jadi sudah ada solusinya, meskipun mereka belum perekaman kami cetakan biodata, di situ biodata produk dari Dukcapil, tampak foto, kemudian juga ada tanda tangan elektronik barcode,” terang Lusi.
Dispendukcapil akan terus akan berupaya meningkatkan capaian perekaman e-KTP terutama untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih pemula. Selain melakukan jemput bola ke sekolah-sekolah, Dispendukcapil juga mendorong masyarakat untuk bisa secara mandiri mengurus dokumen kependudukannya langsung ke kantor Dispendukcapil atau ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Merdeka Kota Malang.
Baca juga: Sukseskan Pilkada dan Pemilu 2024, 72 ribu Jiwa Kabupaten Malang Lakukan Perekaman KTP
“Pada tanggal 14 Februari 2024 nanti kami juga akan buka layanan MPP untuk kepentingan Pemilu. Jadi walaupun libur kami buka di MPP, lokasinya di tengah kota, jadi gampang dijangkau. Kami juga sudah lakukan koordinasi dengan KPU yang memang meminta kami untuk memberi pelayanan apabila ada masalah Adminduk di TPS, itu bisa terselesaikan pada waktu itu,” tutup Lusi.
Terakhir, Kepala Sekolah SMAN 4 Kota Malang berharap kegiatan tersebut bisa bermanfaat untuk anak sekolah. Sekaligus menjadi ajang berkomunikasi dan bersinergi dengan Pemkot Malang. Sehingga lebih jauh bisa memajukan pendidikan di Kota Malang. (ws10/rhd)