Malang, SERU.co.id – Bencana tanah longsor yang menimpa salah satu rumah warga di Dusun Sumberpang RT18 RW05, Desa Sumbersuko, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Senin (28/1/20240 sekitar pukul 13.30 WIB. Akibat kejadian itu mengakibatkan salah satu penghuni rumah tersebut meninggal dunia tertimpa material longsoran.
Kabid Kedaruratan dan Logistik (KL) BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan mengatakan, kronologi bermula saat kawasan tersebut diterjang hujan deras sekitar, pukul 11.00 WIB.
“Pada pukul kurang lebih 11.00 WIB, hujan intensitas tinggi di wilayah Kecamatan Wagir sekitarnya, khususnya Desa Sumbersuko,” seru Sadono Irawan saat dikonfirmasi.
Sadono menuturkan, diduga karena tak sanggup menahan intensitas hujan yang cukup tinggi, tanah di belakang rumah Sugiono (53), ambrol hingga menimpa tembok rumahnya.
“Menyebabkan tanah bagian belakang rumah longsor dan mengakibatkan rumah warga bagian belakang rusak (tembok ambrol),” jelasnya.
baca juga: Hujan Terus Menerus, Terjadi Tanah Longsor Dua Titik di Sumbermanjing Wetan
Nahasnya, tembok rumah dan material longsoran itu menimpa satu dari tiga penghuni rumah tersebut, yakni Wildan Alfarisi (7). Dari kejadian itu, bocah tersebut mengalami pendarahan di bagian hidungnya.
“Satu orang atas nama Wildan Alparisi, 7 tahun tidak sadarkan diri mengalami pendarahan dari hidung. Tertimpa bangunan serta tertimbun longsoran,” bebernya.
baca juga: 11 Kecamatan di Kabupaten Malang Berpotensi Bencana Hidrometeorologi
Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Wagir lalu dirujuk ke RSSA Kota Malang, untuk mendapatkan perawatan medis. Namun sayangnya, nyawa bocah malang itu menghebuskan nafas terakhir di saat perjalanan.
“Korban dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar, pada saat di tengah perjalanan menuju rumah sakit korban meninggal dunia,” terang Sadono.
baca juga: Satu Rumah Warga di Jabung Nyaris Ambrol Terseret Longsoran Tanah
Selain korban jiwa, korban juga mengalami kerugian materiil yang ditaksir mencapai Rp30 juta. Dikatakan Sadono, untuk kebutuhan mendesak yang diperlukan para korban adalah sembako.
Sementara itu, Kapolsek Wagir, AKP Ronny Margas membenarkan, terjadi tanah longsor yang menimpa satu rumah warga dan menelan korban jiwa. Ia menuturkan, pada saat kejadian korban tengah berada di dalam rumah.
“Tertimpa longsor di dalam rumah. Pada awalnya korban main hujan-hujanan, kemudian kedinginan dan bakar-bakar di dapur/pawon. Setelah itu terjadi tanah longsor di belakang rumah korban dan tembok tidak kuat menahan hingga roboh mengenai korban,” terang Ronny kepada SERU.co.id. (wul/ono)