Malang, SERU.co.id – Tak hanya menyebabkan banjir, intensitas curah hujan yang tinggi yang menguyur Malang Selatan, juga mengakibatkan tanah longsor di beberapa titik di Sumbermanjing Wetan. Akibatnya akses jalan tak dapat dilalui dan rumah warga rusak tertimbun material longsoran, Jumat (7/7/2023) sore.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan mengatakan, terjadi tanah longsor di Desa Druju, Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Longsoran tersebut menimpa rumah warga.
“Tanah longsor yg mengakibatkan separuh dari rumah warga rubuh (ambruk),” seru Sadono.
Sadono menyebutkan, jika terjadi longsor susulan akan sangat berbahaya karena lokasi tersebut merupakan kawasan padat penduduk.
“Sangatlah berbahaya karena kawasan padat penduduk,” paparnya.
Untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun diprediksi kerugian materiil yang dialami warga terdampak kurang lebih mencapai Rp10 juta.
Tanah longsor juga terjadi di Dususn Krajan, Desa Sumbermanjing Wetan.
“Hujan yang turun mulai hari Kamis sampai dengan sekarang. Dengan kondisi tanah yang begitu miring dan ada retakan pada tanah, akhirnya air masuk terus menerus terjadilah longsor (belum diplengseng),” terangnya.
Atas bencana tersebut, jalan nasional penghubung antara kecamatan di wilayah tersebut terancam tidak bisa dilalui.
“Akan berdampak pada Lalu lintas karena jalan nasional,” tuturnya.
Ditambahkannya, di sekitar longsoran juga banyak pemukiman warga sehingga sangat berbahaya.
“Sangatlah berbahaya karena ada pemukiman warga, di lokasi longsor di RT15/RW04. Jalan Desa (alternatif tidak bisa dilewati),” ucapnya. (wul/ono)