Dikatakan Khoirul, untuk kriterianya sendiri harus belum berdinding bata atau masih didominasi semi permanen. Diketahui pada tahun lalu Khoirul menyebut, pihaknya telah dilakukan bedah rumah pada 419 rumah tak layak huni.
Dan rencananya untuk program di tahun ini 2024, akan dimulai sejak, Januari hingga Desember mendatang.
Baca juga: Baznas Nganjuk Sumbang Rp100Juta Untuk Palestina
“Yang banyak di Ngantang, Pujon, Ampelgading, Tirtoyudo, yang cukup berada di pelosok itu. Selama disetujui dan desa siap melaksanakan ya akan dikerjakan,” ungkapnya.
Khoirul menuturkan, setiap tahun pihaknya menganggarkan dana kurang lebih mencapai Rp8,5 miliar, untuk program bedah rumah ini. Selain bedah rumah, berbagai program juga dilakukan yakni program beasiswa dan program lain.
Dirinya mengaku, di setiap tahunnya, Baznas Kabupaten Malang selalu melakukan program bedah rumah pada 400-500 unit rumah yang tidak layak huni. Ia berharap agar semakin banyak dana zakat yang disalurkan kalangan ASN maupun yang lain untuk membantu sesama yang membutuhkan.
“Mengingat kondisi masyarakat yang masih sangat banyak yang perlu dibantu, sumbangan yang ada sangat berarti. Nantinya pengerjaannya juga tidak hanya melibatkan Baznas namun ada perangkat setempat dan warga secara swadaya memberikan bantuan,”ucapnya. (wul/ono)