Selain itu, FTP UB melakukan pendampingan Good Manufacturing Practices (GMP) terhadap 50 UMKM di Kota Batu dalam mewujudkan ketahanan pangan dan keamanan Indonesia. Dimana UMKM binaan FTP UB saat ini sudah tersertifikasi Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB).
“Ke depan, kami berharap bisa memiliki satu model rumah produksi untuk pangan olahan yang berstandar GMP. Jadi kalau FK atau FKG boleh punya rumah sakit, mudah-mudahan FTP juga punya rumah produksi untuk berbagai macam jenis produk olahan,” tandas mantan WD III Kemahasiswaan FTP UB ini.
Sebagai informasi, rangkaian acara Dies Natalis ke-26 FTP UB mengusung tema ‘Strengthening FTP UB as a Center of Excellence for Sustainable Agro-Based Industries.’ Diisi dengan berbagai acara, salah satunya lomba mempererat kekeluargaan. Tujuannya, untuk meningkatkan indeks kebahagiaan tendik, dosen, dan seluruh staf FTP UB.

Sementara itu, Rektor UB, Prof Widodo mengapresiasi, berbagai terobosan yang telah dilaunching FTP UB dan dukungannya terhadap UMKM. Dimana capaian UB merupakan agregat dari capaian beberapa fakultas, dan FTP merupakan salah satu fakultas yang memiliki banyak pencapaian.
“Ada banyak capaian FTP yang layak dijadikan percontohan oleh fakultas lainnya. Dimana FTP UB memiliki dua CoE, Bio AI Center, corporate laboratorium hingga pencapaian 20 persen dosen bergelar Profesor. Padahal pencapaian UB secara keseluruhan, dari 2.200 dosen masih 366 Profesor, belum 20 persen,” ungkap Prof Widodo.
Baca juga: Joseph Paul Zhang Mengaku Nabi ke-26, Polisi Gandeng Interpol Buru Keberadaannya