Bea Cukai Malang Gandeng UMKM Keramik Dinikoe Layani Ekspor Bond Shoji Jepang

Bea Cukai bersama perwakilan Bond Shoji Jepang kunjungi Dinikoe Keramik. (ws9) - Bea Cukai Malang Gandeng UMKM Keramik Dinikoe Layani Ekspor Bond Shoji Jepang
Bea Cukai bersama perwakilan Bond Shoji Jepang kunjungi Dinikoe Keramik. (ws9)

Malang, SERU.co.id – Bea Cukai Kota Malang gandeng Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Dinikoe Keramik, menyambut kunjungan perusahaan Bond Shoji asal Jepang. Sebagai upaya Bea Cukai mendorong ekspor produk UMKM yang ada di Kota Malang ke Jepang, salah satunya melalui Bond Shoji co Ltd.

Kasi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Malang, Dwi Prasetyorini SE mengungkapkan, Bond Shoji co Ltd merupakan salah satu buyer dari Jepang. Datang ke Indonesia untuk mencari produk UMKM dalam bidang Gardening (pertamanan).

Bacaan Lainnya

“Mr Hiroiki dari Bonsoji Jepang, mencari produk-produk dari Indonesia. Kebetulan Buyer ini membutuhkan produk untuk taman, di sini dia keliling, kota-kota lainnya di Indonesia. Dan Kota Malang tindak lanjut yang kedua setelah Kota Batu,” seru Rini.

Baca juga: Tembus Pasar Jepang, Produk Pot Kokedama Desa Sidomulyo Batu

Rini mengatakan, keramik merupakan salah satu produk yang menunjang pertamanan. Sehingga, ia mengarahkan untuk ke Dinikoe Keramik.

“Karena mereka cari produk gardening, makanya kita ajak kesini, dimana banyak produk keramik dan pot-pot. Ini kami dapat informasi dari Disperindang Kota Malang, disini produksinya paling besar. Siapa tahu ada kemungkinan kecocokan untuk membeli dan bisa diekspor ke Jepang,” kata Rini.

Rini menyampaikan, ia akan mendampingi setiap UMKM yang akan melakukan ekspor. Sebagai bentuk fasilitasi pemerintah terhadap pemberdayaan UMKM.

“Ini masih penjajakan, nanti kalau minat kita dampingi untuk ekspor dari UMKM ke Jepang. Kami memfasilitasi, ada program Kemudahan Ekspor, Impor, Tujuan Ekspor. Tujuannya, kalau UMKM ini menggunakan barang-barang impor itu ada biaya, sedangkan untuk tujuan ekspor nantinya ada pembebasan biaya pajak,” ujar Rini.

Pos terkait