Gudang Plastik di Ampeldento Pakis Terbakar

Gudang Plastik di Ampeldento Pakis Terbakar
Proses pemadaman gudang plastik. (foto:ist)

Malang, SERU.co.id – Gudang penyimpanan plastik Desa Ampeldento, Kecamatan Pakis atau 100 meter dari exit tol Pakis terbakar, Senin (22/1/2023) malam. Banyaknya bahan yang mudah terbakar pada bangunan tersebut, membuat petugas kebakaran kesulitan untuk menjinakkan api.

Kapolsek Pakis AKP Sunarko Rusbiyanto membenarkan, telah terjadi kebakaran di area tersebut. Peristiwa naas terjadi kurang lebih pada pukul 19.00 WIB.

Bacaan Lainnya

“Laporan dari warga jam 19.00 WIB, kemudian kita laporkan ke pemadam kebakaran, sumber api belum diketahui. Tapi sumber api sementara diketahui dari belakang,” seru Sunarko.

Baca juga: Korban Kebakaran Smelter di Morowali Bertambah Jadi 16 Orang

Sunarko mengatakan, pihaknya bersama Koramil dan perangkat kecamatan mendatangi TKP. Namun sesampainya di lokasi, api sudah membakar bagian belakang gudang tersebut.

Dirinya menyebut, gudang tersebut merupakan tempat penyimpanan botol plastik digunakan untuk kemasan minuman mineral, maupuan minyak goreng, serta toples-toples yang dipersiapkan untuk permintaan pasar pada keperluan Idul Fitri.

Baca juga: Gudang Barang Bekas SMKN 1 Turen Alami Kebakaran

“Gudang ini sewa, untuk penyimpan plastik-plastik seperti ini akan dijual lagi, untuk tempat minyak goreng, air, tempat penyimpanan plastik, jadi bukan pabrik,” tuturnya.

Mengingat banyaknya plastik yang tersimpan dalam bangunan itu, membuat para petugas kebakaran mengalami kesulitan untuk proses penjinakan api. Mengingat material tersebut mudah terbakar.

Dikatakan Sunarko, di saat peristiwa tersebut gudang sudah dalam keadaan kosong dan tidak ada aktivitas dari para karyawan.

Baca juga: Kasus Kebakaran di Kota Malang Meningkat 45 Persen Dibanding Tahun Sebelumnya

“Posisi gudang sudah kosong, kalau malam tidak ada yang jaga, di atas jam 5 sore, sudah tutup. Jadi tadi tidak ada aktivitas pekerja. Alhamdulillah nihil korban,” bebernya.

Sebagai informasi, hingga pukul 21.40 WIB, proses pembasahan api oleh pihak pemadam masih terus dilakukan. Kebakaran tersebut juga berdampak kepada pemadaman aliran listrik warga sekitar.(wul/ono)

Pos terkait