Malang, SERU.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang merespons penemuan kasus polio di beberapa wilayah Indonesia. Bersama menggelar Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio kepada anak-anak usia 0-7 tahun 11 bulan 29 hari. Sebagaimana rekomendasi Komite Imunisasi Nasional (KIN), tanpa memandang status imunisasi sebelumnya di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sleman (DIY).
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Umar Usman mengatakan, pencegahan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio perlu kerja sama berbagai pihak. Untuk itu, pihaknya melakukan pertemuan dengan melibatkan semua stakeholder.
“Kita perlu melaksanakan imunisasi untuk eradikasi. Polio tidak boleh ada. Untuk itu, perlu dukungan menyukseskan gerakan yang menyasar anak hingga usia 7 tahun ini,” seru dr Umar, sapaan akrabnya, Selasa (9/1/2024).
Baca juga: Dinkes Batu Ajak Warga Sukseskan Sub PIN Polio, Cegah Kasus Lumpuh Layu
Pelaksanaan Sub PIN Polio di Kota Malang akan digelar dalam dua putaran. Putaran pertama pada 15-21 Januari 2024 dan putaran kedua pada 19-24 Februari 2024.
“Sasaran sebanyak 93.187 anak dengan kebutuhan vaksin 4.398 vial. Vaksin polionya diperoleh secara gratis di berbagai puskesmas, baik puskesmas pembantu, posyandu, satuan pendidikan (PAUD, TK, SD/sederajat). Dan pos imunisasi lain di bawah koordinasi puskesmas,” ungkap Umar, saat koordinasi Sub PIN Polio.
Lebih lanjut, Dinkes Kota Malang berharap, semua stakeholder dapat menggerakkan sasaran untuk dapat berpartisipasi dalam gerakan ini. Mengingat hambatan terbesarnya, perhatian dari komunitas atau masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan imunisasi.
Baca juga: Dinkes Sebut Pelaksanaan BIAN 2022 di Kota Malang Lampaui Target
Sementara itu, Pj Wali Kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM menuturkan, Sub PIN Polio dapat memutus rantai penyebaran virus polio di Kota Malang. Untuk itu, perlu dukungan seluruh masyarakat demi suksesnya program imunisasi tersebut.
“Harapan saya, masyarakat yang memiliki anak dengan usia 0-7 tahun ikut dalam program Sub PIN Polio. Mari bersama kita lindungi anak-anak kita dari polio atau penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi lainnya,” terang orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang. (ws10/rhd)