Mayat di Bendungan Karangkates Ternyata Warga Perumnas Talangagung

Mayat di Bendungan Karangkates Ternyata Warga Perumnas Talangagung
Petugas saat mengevakuasi mayat yang ditemukan di sungai ke Bendungan Karangkates. (foto:ist)

Malang, SERU.co.id – Pihak kepolisian akhirnya menemukan identitas mayat pria yang ditemukan nelayan di aliran Sungai Karangkates, Desa Sumberpetung, Kecamatan Kalipare Kabupaten Malang. Ia adalah MA (25), warga Perumnas II Kelurahan Talangagung, Kepanjen yang sebelumnya dilaporkan hilang sejak Sabtu (6/1/2024).

Kasihumas Polres Malang Ipda Muhammad Adnan menjelaskan, Polsek Kalipare mendapatkan laporan penemuan mayat yang sudah dalam keadaan mengapung.

Bacaan Lainnya

“Awalnya kami mendapatkan informasi dari warga terkait penemuan jasad seorang pria dalam kondisi tidak bernyawa terapung di aliran sungai Brantas, Kecamatan Kalipare,” seru Adnan, Senin (8/1/2024).

Baca juga: Mayat Wanita Tanpa Identitas Ditemukan Di Sungai Sukun Pakisaji

Adnan membeberkan, dari hasil pemeriksaan pada sidik jari korban, hinggga akhirnya  terdeteksi korban. Yang merupakan MA (25), warga Perumnas II Kelurahan Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

“Tim identifikasi melakukan pemeriksaan melalui sidik jari, alhamdulillah sudah diketahui identitas jasad tersebut, petugas lalu menghubungi keluarga korban,” ucapnya.

Baca juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Bendungan Karangkates

Adnan menerangkan, pada saat ditemukan, jasad MA hanya menggunakan kaos warna hitam dan celana dalam. Tidak ada identitas lain maupun barang-barang pribadi yang ditemukan di sekitar lokasi.

Untuk hasil pemeriksaan luar pada tubuh korban, terdapat luka-luka lebam yang diperkirakan disebabkan akibat adanya terbentur bebatuan di sepanjang aliran sungai. Namun demikian, polisi akan melakukan autopsi guna memastikan penyebab kematian korban.

Meskipun keadaan korban sudah hampir rusak, pihak keluarga masih mengenali ciri-ciri dan baju yang dikenakan korban.

Baca juga: Satu Remaja Tewas, Polres Malang Buru Pelaku Tabrak Lari di Dampit

“Kondisi jenasah sudah mengalami pembusukan, namun keluarga masih hafal dengan ciri-ciri kaos yang dikenakan korban,” kata Adnan.

Dari informasi yang dirinya dapatkan dari pihak keluarga, MA terakhir diketahui tidak ada di rumah pada Sabtu (6/1) sekitar pukul 14.30 WIB. Kemudian pihak keluarga melaporkan dilaporkan ke Polres Malang, Minggu (7/1) untuk dilakukan pencarian.

Ditambahkan Adnan, sebelum meninggalkan rumah, MA tidak menunjukkan perilaku yang tidak biasa. MA juga masih tercatat sebagai mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Kota Malang.

“Pihak keluarga sempat membuat laporan orang hilang pada hari Minggu (7/1) kemarin. Meninggalkan rumah sejak Sabtu (6/1) siang, barang-barang MA seperti ponsel dan yang lain ditinggal di rumah. Jadi diperkirakan pergi tidak membawa apa-apa,” pungkasnya. (wul/ono)

Pos terkait