BPBD Batu Targetkan Pengadaan EWS Banjir Bandang Terealisasi 2024

Early Warning Sistem longsor milik BPBD Batu. (ist) - BPBD Batu Targetkan Pengadaan EWS Banjir Bandang Terealisasi 2024
Early Warning Sistem longsor milik BPBD Batu. (ist)

Batu, SERU.co.id – Untuk memberikan tanda bahaya terjadinya bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batu telah memasang 12 alat Early Warning System (EWS) longsor di Kota Batu. Tahun ini, BPBD juga menargetkan untuk menambah lagi EWS untuk peringatan bahaya banjir bandang.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Batu, Agung Sedayu mengatakan, sejak lima tahun terakhir BPBD Kota Batu telah memasang sebanyak 12 Early Warning Sistem (EWS) longsor. 12 EWS tersebut telah berfungsi dengan baik. Salah satu EWS di Dusun Brau Desa Gunungsari yang berhasil mendeteksi tanah longsor sehingga mampu menyelamatkan 15 KK.

Bacaan Lainnya

“Dari data BPBD Kota Batu, Kota Batu telah mengalami 206 kejadian bencana sepanjang tahun 2023 yang didominasi tanah longsor sebanyak yaitu 73 kali,” seru Agung, sapaannya.

Baca juga: Waspadai Bencana Hidrometeorologi, BPBD Kota Malang Bakal Tambah EWS

Kalaksa BPBD Batu itu menjelaskan, pihaknya telah melakukan pemetaan ancaman potensi bencana di Kota Batu. Karena yang mendominasi adalah jenis bencana tanah longsor, sehingga diprioritaskan pemasangan EWS tanah longsor

“Sesuai prioritas kita sudah memasang EWS tanah longsor di 12 titik. Kedepannya kita akan merencanakan untuk mengadakan EWS banjir bandang,” ungkapnya.

Baca juga: BPBD Batu Pastikan 11 Early Warning System Berfungsi

Agung menyebutkan, dari EWS yang dimiliki, 7 diantaranya adalah pengadaan yang bersumber dari APBD Kota Batu dan 5 sisanya merupakan bantuan dari BPBD Provinsi Jatim. Meskipun anggaran pengadaan EWS sangat terbatas, namun pihaknya terap berupaya semaksimal mungkin. Pasalnya EWS menjadi alat peringatan dini bagi warga, sehingga warga memiliki waktu untuk menyelamatkan diri dari bencana. (dik/mzm)

disclaimer

Pos terkait