Kapolresta Makota: Laka Lantas Masih Tinggi di Kota Malang, Ini Penyebabnya

Kapolresta Makota saat konferensi pers akhir tahun 2023. (ws10) - Kapolresta Makota: Laka Lantas Masih Tinggi di Kota Malang, Ini Penyebabnya
Kapolresta Makota saat konferensi pers akhir tahun 2023. (ws10)

Malang, SERU.co.id – Pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas (laka lantas) 2023 di Kota Malang masih tinggi. Meningkat dari tahun sebelumnya dan turut menyumbang angka kematian sebanyak 59 jiwa.

Kapolresta Malang Kota (Makota), Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, jumlah kasus kecelakaan pada tahun 2023 meningkat. Baik dalam jumlah maupun korban.

Bacaan Lainnya

“Kasus kecelakaan tahun 2022 sebanyak 371 kasus dan 51 orang meninggal. Jumlah tersebut naik 17 persen pada tahun 2023 sebanyak 435 dan 59 orang meninggal dunia. Luka berat 2022 nihil, 2023 ada 1 orang, luka ringan 2022 ada 498 orang dan 2023 ada 567 orang,” seru Buher, sapaan akrabnya saat konferensi pers, Jumat (29/12/2023).

Baca juga: Kasus Laka 2022 Meningkat 126 Persen, 48 Orang Meninggal Dunia

Lebih lanjut, Buher mengungkapkan, total kerugian materi laka lantas 2022 sebanyak Rp111.950.000, sementara tahun 2023 sebanyak Rp345.759.150. Kasus Laka Lantas yang sudah P21 2022 ada 7 perkara, tahun 2023 ada 4 perkara. SP3 atau pun dihentikan, karena Restorative Justice pada 2022 ada 341 perkara dan 370 perkara pada 2023.

“Faktor penyebab laka lantas  pertama adalah tidak menggunakan helm. Kedua menggunakan helm tetapi tidak diklik tali pengamannya. Ketiga melawan arus jangkar, karena kecerobohan ataupun kelalaian tidak melihat kanan kiri,” ungkap Buher.

Baca juga: Polresta Makota Kado Vaksinasi Merdeka Semeru Bagi Disabilitas dan Aremania

Rata-rata pelanggar kecelakaan lalu lintas hampir 80 persen tidak memiliki SIM. Untuk itu, Buher menghimbau kepada pengendara agar segera membuat SIM di Polresta Malang Kota. 

“Perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terhadap laka lantas sangat baik. Dibuktikan dengan pembangunan pos dan palang pintu perlintasan kereta api. Untuk itu, mari kita sama-sama meningkatkan kepedulian kepada diri kita sendiri dan keluarga serta pengendara lainnya,” pungkasnya. (ws10/rhd)

Pos terkait