Malang, SERU.co.id – Prof Dr Nazaruddin Malik MSi terpilih secara aklamasi dalam pilihan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) periode 2024-2028. Hasil ini merupakan proses panjang yang dilakukan sejak di tingkat program studi dan fakultas pada Oktober lalu.
Kepala Humas UMM, M Isnaini MPd mengatakan, proses tersebut jauh diawali dengan pemilihan dan penetapan organ senat UMM. Dilanjutkan pembentukan panitia pemilihan rektor periode 2024-2028. Selanjutnya sosialisasi dan penjaringan di tiap-tiap fakultas yang memunculkan nama-nama calon kandidat rektor Kampus Putih UMM untuk empat tahun ke depan.
“Dari situ muncul nama-nama yang bisa dijaring oleh masing-masing fakultas. Ada lebih dari 14 calon nama yang akhirnya diusulkan,” jelas Krisna, sapaan akrabnya.
Verifikasi calon kandidat dilakukan untuk memastikan semua calon telah memenuhi berbagai syarat. Kemudian para senat melakukan pertimbangan, pemilihan, serta penetapan Rektor UMM.
Berdasarkan data hasil penjaringan calon rektor tersebut, Nazar mendapatkan jumlah pengusul mayoritas, yakni diusulkan oleh 11 fakultas. Sementara nama-nama di posisi dua dan tiga, masing-masing hanya mendapatkan tiga dan dua pengusul.
“Sisa calon kandidat lainnya hanya mendapatkan satu suara. Dari hasil itu, para senat dan peserta setuju, akhirnya menetapkan Prof Nazar menjadi rektor secara aklamasi,” terangnya, sembari menambahkan proses pemilihan dilaksanakan Rabu (20/12/2023).
Baca juga: Penghujung 2023, UMM Bertahap Tambah Tiga Guru Besar
Sebagai informasi Nazaruddin Malik saat ini sebagai Wakil Rektor II. Nantinya untuk menjadi Rektor UMM, Prof Nazaruddin akan menunggu pengesahan Surat Keputusan (SK) dari Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.
“Iya tentu saja hasil ini harus disahkan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang memang menaungi UMM. Semoga hasil ini bisa memberikan manfaat lebih bagi sivitas akademika UMM, lebih umum juga untuk masyarakat secara luas,” pungkasnya. (*/rhd)