Bojonegoro, SERU.co.id – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bojonegoro Helmy Elizabeth menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pelaku di bidang pertanian. Ia mengungkapkan semangat dalam bidang pertanian harus terus berkobar untuk terus berkreasi dan berinovasi.
“Selalu semangat untuk terus menciptakan kreasi dan inovasi karena teknologi semakin maju. Kita tidak bisa diam stagnan saja karena perubahan teknologi begitu cepat,” kata Helmy saat pengumuman pemenang Lomba Kreasi dan Inovasi Bidang Pertanian Tahun 2023 yang digelar di Aula DKPP, Rabu (20/12/2023).
Baca juga: Patuhi Regulasi, Pemkab Bojonegoro Realisasikan Bantuan Pupuk 502,2 Ton Bagi Petani Tembakau
Lebih lanjut, diungkapkan bahwa selama ini para pelaku pertanian hanya bisa memasarkan hasil pertanian di lingkup terbatas. Kini dengan teknologi dapat menjangkau lebih luas lagi dengan daya tarik tersendiri.
Ia berharap lewat lomba kali ini dapat memberikan motivasi kepada pelaku pertanian agar selalu bangga menjadi insan pertanian.
“Kalau ditunjuk mewakili ke provinsi maupun nasional kita sudah ada kandidatnya. Selamat dan sukses kepada pemenang semuanya,” ucap Helmy.
Lomba Kreasi dan Inovasi Bidang Pertanian Tahun 2023 yang digelar DKPP Bojonegoro sebagai upaya mengapresiasi inovasi-inovasi dari para petani Bojonegoro.
Baca juga: Pemkab Bojonegoro Dorong Petani Bangun Optimisme di Bisnis Pertanian
Dalam laporannya, Kepala Bidang Sumber Daya Manusia dan Pembiayaan, DKPP Bojonegoro Yuni Arba’atun mengatakan dalam lomba ini selain memberi apresiaisi kepada petani, Pemkab juga memberi motivasi untuk lebih meningkatkan kinerja serta produktifitas.
Lomba ini, lanjut Yuni, dibagi menjadi 11 kategori yaitu Petani Berprestasi, Petani Milenial Berprestasi, Kelompok Tani Tanaman Pangan (Hortikultura) Berprestasi, Kelompok Tani Tanaman Pangan (Jagung) Berprestasi, Kelompok Tani Tanaman Pangan (Padi) Berprestasi, Gapoktan Berprestasi, Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) Berprestasi.
Baca juga: Pemkab Bojonegoro Salurkan BLT dan Bansos Penanganan Kemiskinan Ekstrem
Ada juga kategoro Pelaku Olahan Tanaman Pangan dan Hortikultura Berprestasi, Unit Pelayanan Jasa Alsinta (UPJA) Berprestasi, BPP Berprestasi dan Penyuluh Pertanian (ASN) Teladan.
“Lomba digelar mulai 27 November sampai 28 November. Kemudian dilakukan observasi untuk penilaian dan ditentukan keputusan pemenangnya pada 11 Desember. Yang tahun lalu meraih juara tidak diikutkan di tahun ini,” ungkap Yuni. (*/ono)
