Langgar Kode Etik Kepolisian, Aipda FH di PTDH

Proses pemecatan kepada Aipda FH. (ist) - Langgar Kode Etik Kepolisian, Aipda FH di PTDH
Proses pemecatan kepada Aipda FH. (ist)

Malang, SERU.co.idPolres Malang melakukan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) kepada Aipda FH, lantaran terlibat kasus narkoba dan meninggalkan tugas. Hal tersebut merupakan bukti nyata pihak kepolisian tidak main-main dalam menertibkan para anggotanya yang menyalahi aturan.

Wakapolres Malang, Kompol Wisnu S Kuncoro menuturkan, dalam kegiatan Upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) di Lapangan Satya Haprabu, Mapolres Malang ini pihaknya melakukan proses pemecatan terhadap yang bersangkutan. Namun Aipda FH tidak dapat menghadirinya secara langsung, lantaran ia harus menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta.

Bacaan Lainnya

“Baru saja kita lakukan proses, penggantian yang bersangkutan dari foto dinas menjadi pakaian batik. Menandakan yang bersangkutan sudah dinyatakan tidak layak lagi berada di dalam kesatuan Polres Malang ini,” seru Wisnu, Senin (18/12/2023).

Baca juga: Polres Malang Terus Mengumpulkan Bukti dan Saksi Tragedi Kanjuruhan

Wisnu menuturkan, FH yang diberhentikan tersebut telah terbukti melanggar Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2022. Tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Atas kasus tersebut, Kompol Wisnu berpesan kepada seluruh anggotanya untuk mengurangi pelanggaran yang dapat merugikan, baik kepada diri sendiri maupun institusi. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan disiplin dan menjaga kehormatan institusi kepolisian.

“Saya menghimbau untuk mengingatkan kepada seluruh anggota untuk dapat melakukan perubahan, instrospeksi diri, hindari segala bentuk pelanggaran yang berakibat sangsi pemecatan,” bebernya.

Baca juga: Anggota Polri Terlibat Narkoba Ada Sanksi Hingga Pemberhentian Tidak Hormat

Dirinya juga berharap, seluruh personel untuk menjaga amanah institusi insan Bhayangkara. Yaitu melindungi, mengayomi dan senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Besar harapan saya, momentum Hari Kesadaran Nasional ini, mampu memotivasi personel Polri yang lain untuk berprestasi lebih baik lagi. Serta mendukung saya mewujudkan Polri yang presisi dalam memenuhi harapan masyarakat,” tuturnya. (wul/mzm)

disclaimer

Pos terkait