Malang, SERU.co.id – Kecelakaan tunggal kembali terjadi di Jalan Raya Tidar, Jumat (8/12/2023). Pengendara roda dua (R2) dari arah Galunggung menuju Kampus STIKI tidak mampu menghindari lubang di sisi kiri jalan. Pengaspalan tak rata jadi penyebabnya.
Salah satu warga sekitar, Deo bercerita, beberapa kali kecelakaan terjadi sejak pengaspalan jalan selesai, malam, pagi dan siang. Aspal tak rata lantaran ada saluran air di samping kiri jalan.
“Lubangnya cukup dalam, yang saya tahu sudah ada tiga orang kecelakaan. Kalau berkendara dari sisi kiri sangat berbahaya, bisa jatuh karena aspal tak rata lantaran ada lubang saluran air. Sementara berkendara di tengah bisa saja diserempet kendaraan lain,” seru Deo.
Baca juga: Mahasiswa STIKI Malang Ukir Prestasi Nasional Solusi Pandemi
Dari pantauan SERU.co.id, terlihat aspal tidak rata, dengan enam saluran air di sisi kiri dengan jarak berdekatan. Saat ini, lubang-lubang tersebut sebagian sudah ditutupi pot bunga oleh warga agar terlihat pengendara.
“Saya menemukan banyak aspal tidak rata di jalan-jalan, salah satunya di dekat STIKI ini. Meskipun sudah dikasih garis putih di pinggir dan pot bunga. Tapi kalau malam pasti tidak kelihatan,” imbuh Zul, driver ojol Maxim, saat menanti orderan.
Lebih lanjut, Zul berharap, ada solusi perbaikan dari Pemerintah Kota (Pemko Malang. Sangat disayangkan, jalanan sudah mulus tapi masih banyak kecelakaan. (ws10/rhd)
