Malang, SERU.co.id – SLB ABD Negeri Kedungkandang Kota Malang memberikan santunan kepada 13 siswa anak yatim piatu, di Aula SLB ABD Negeri, jalan Haji Ali Nasrudin, Kedungkandang, Kota Malang, Senin (18/5/2020) sore.
“Kegiatan ini merupakan pengalihan Pondok Ramadan. Meski santunan ini kegiatan pertama kami, namun kami berharap tahun berikutnya jumlah donatur bertambah. Sehingga jumlah penerima juga menjadi bertambah,” ungkap Plt. Kepala SLB ABD Negeri Kedungkandang, Iskandar, SPd, MPd, kepada SERU.co.id
Jika sekarang, lanjut Iskandar, penerima santunan 13 anak yatim, piatu dan yatim piatu, diharapkan tahun depan sekolah bisa menyantuni siswa dhuafa. “Semoga manfaatnya lebih luas, dan siswa banyak yang terbantu, khususnya dalam momentum Ramadan tahun depan,” imbuh Iskandar, didampingi Ketua Panitia, Rusmiati Junianingsih, SPd.
Untuk itu, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada para dermawan atas donasi yang telah diberikan. Selain paket sembako seperti beras, minyak goreng, mie instan, dan lainnya, juga diberikan uang saku.
“Para donatur ini beragam, dari sekolah dan guru, orang tua wali murid, dan donatur dari luar. Semoga donasi yang diberikan bermanfaat bagi penerima,” tutur Rusmiati.
Selain itu, dalam momentum memutus rantai Covid-19, pihak SLB ABD Negeri Kedungkandang juga mensupport 64 siswanya dalam proses pembelajaran dengan memberikan bantuan kuota Rp 50 ribu setiap bulannya. Selain bantuan sebelumnya berupa hand sanitizer dan masker.
“Bantuan pulsa ini sudah menginjak bulan kedua, bagi siswa dan guru. Namun kami juga tidak tahu sampai kapan kalau melihat kondisinya seperti ini. Semoga harapannya Covid-19 juga selesai, dan kehidupan normal kembali,” tandas Iskandar. (rhd)