Banyuwangi SERU – Perang terhadap Covid-19 terus dilakukan oleh Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) dan DPC GMNI Banyuwangi. Mereka tidak mengenal lelah melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19 dan memberikan bantuan Sembako dan Masker hasil gotong royong kepada masyarakat kurang mampu di wilayah kaki Gunung Raung.
Sesuai target, pembagian sembako hasil gotong royong ini akan dilakukan di 25 Kecamatan se-kabupaten Banyuwangi. Yang sebelumnya, anggota PA dan DPC GMNI menyerahkan bantuan di beberapa kecamatan, antara lain, Kecamatan Banyuwangi, Kecamatan Singojuruh, Kecamatan Kabat, Kecamatan Muncar, Kecamatan Kalipuro, dan Kecamatan Genteng. Kali ini mereka mendatangi Kecamatan Kalibaru untuk membagikan Sembako.
Dusun Wonorejo, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru yang letaknya sangat jauh dari kota Kalibaru, dan lokasinya berdekatan dengan perkebunan menjadi tujuan para pemikir pejuang pejuang pemikir untuk memberikan bantuan Sembako kepada kaum yang terpinggirkan.
“Kami bergerak bersama untuk melawan Covid-19 dengan cara memberikan bantuan berupa Sembako warga kurang mampu,” ujar Sandi, Senin (18/5/2020) sore.
Menurut Sandi, dirinya bersama anggota PA dan DPC GMNI membagikan di Dusun Wonorejo ini karena banyak warga yang kurang mampu atau berpenghasilan rendah, belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah.
“Rata-rata yang kami beri bantuan sembako mengaku belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah,” kata Sandi.
Sandi menghimbau kepada warga Dusun setempat agar waspada dan berhati-hati agar jangan terlalu gegabah menerima tamu yang datang dari Kabupaten luar Banyuwangi.
“Biasanya, mendekati hari lebaran ini banyak pemudik yang datang. Agar tidak terjangkit Covid-19, kami menghimbau kepada warga agar berhati-hati saat menerima tamu,” paparnya.
Terpisah, Sekretaris PA GMNI Banyuwangi, Marcelinus Florianus GG mengatakan, penyaluran hasil gotong royong ini akan terus dilakukan. Dan pihaknya akan terus mecari donatur dari alumni GMNI untuk membantu masyarakat kecil.
“Target kami untuk memberikan bantuan kepada warga kurang mampu khususnya warga miskin yang tidak mendapat bantuan dari pemerintah akan terus kami lakukan. Alhamdulillah, donatur dari kalangan GMNI sangat mensuport kegiatan ini, dan mau menyedihkan rejekinya untuk saling berbagi kepada sesamanya,” pungkas Marcell. (Ant)
