Silaturahmi Gawagis se-Jawa-Madura Beri Dukungan kepada Gibran

Silaturahmi Gawagis se-Jawa-Madura beri dukungan kepada Gibran. (ist) - Silaturahmi Gawagis se-Jawa-Madura Beri Dukungan kepada Gibran
Silaturahmi Gawagis se-Jawa-Madura beri dukungan kepada Gibran. (ist)

Solo, SERU.co.id – Silahturahmi Gawagis (Putra Kiai Muda) se-Jawa-Madura memberikan dukungan kepada Gibran Rakabuming Raka. Sebagai calon wakil presiden (cawapres) di The Alana Hotel & Convention Center-Solo.

Ketua Umum Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Gus Wafiyul Ahdi menyampaikan, kegiatan tersebut untuk saling mengenal, mendengarkan beberapa program unggulan Gibran. Dilanjut tanya jawab dengan beberapa peserta se-Jawa-Madura.

Bacaan Lainnya

“Gus gus muda mendoakan semoga mas gibrab sukses dalam hajat yang diinginkan,” seru Gus Wafi Tambakberas Jombang, sapaan akrabnya sebagai salah satu peserta silaturahmi.

Baca juga: Resmi Daftar ke KPU, Begini Nasib Gibran di PDI Perjuangan

Gus Wafi mengapresiasi, Gibran bisa bersilaturahim bersama tokoh-tokoh muda pesantren. Sehingga bisa menjadi kesempatan Gibran untuk mengenalkan diri dengan komunitas pesantren. Khususnya tokoh-tokoh muda yang bisa menggerakkan jaringan yang dimiliki oleh masyarakatnya masing-masing.

“Agenda lanjutan setelah ini semoga bisa terealisasikan dengan segera,” imbuhnya.

Dalam pertemuan tersebut, Gibran menyampaikan, beberapa program yang bisa dijalankan kedepan, seperti dana abadi pesantren.
Menurutnya, bantuan memang sudah ada, dan kedepan bisa untuk ditingkatkan.

“Bantuan sudah ada, namun belum maksimal. Harapan kedepan akan ditambah,” ungkap Gibran.

Walikota Solo ini berharap, selain pesantren menjadi tempat belajar, menjaga kualitas sumberdaya di pesantren dapat ditingkatkan. Sehingga dapat bersaing dengan lembaga pendidikan lain seperti universitas.

“Pesantren bisa memiliki akreditasi lebih baik daripada kampus maupun universitas,” tambah Gibran.

Gibran juga menginginkan pesantren dapat belajar mandiri dengan mengembangan bisnis. Diharapkan ada agrobisnis pada bidang pertanian dan peternakan, serta santri harus bisa digitalisasi.

“Santri harus siap menyongsong Society 5.0,” tegasnya.

Baca juga: Jokowi Soal Isu Gibran Jadi Cawapres: Orang Tua Hanya Mendoakan

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Al Hamid Jakarta, Gus Sandi Sulaiman Hamid mengaku, terkesan dengan beberapa program yang akan dijalani Gibran terkait kepedulian pesantren.

“Poinnya tidak ribet dan bukan sekedar angan-angan. Pak Jokowi sudah realistis mewujudkan perhatian terdapat pesantren dan diharapkan mas Gibran bisa melanjutkan program tersebut. Dari kepedulian bapaknya, kami berharap, anaknya bisa melanjutkan perhatiannya terhadap pesantren,” terangnya.

Gus Sandi mengapresisasi, program lanjutan tersebut sudah bagus, salah satunya dalam program agrobisnis pesantren. Diharapkan tidak hanya wacana dan semoga terselesaikan.

“Diharapkan pemerintah tidak hanya suport material saja, namun juga lahannya. Banyak pesantren yang terkendala dengan lahan yang sempit, semoga pemerintah dapat merealisasikanya,” pungkasnya. (*/rhd)

Pos terkait