Antisipasi Kampanye Gelap, Polres Malang Operasi Mantap Brata

Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana. (ist) - Antisipasi Kampanye Gelap, Polres Malang Operasi Mantap Brata
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana. (ist)

Malang, SERU.co.id – Polres Malang sudah melakukan pembentukan sebuah sistem jelang tahapan kampanye Pemilu 2024, yang bakal dimulai pada, 20 November 2023 mendatang. Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi terjadinya kampanye hitam yang terjadi di Kabupaten Malang. Dan menghimbau seluruh masyarakat agar tidak mudah percaya akan berita-berita hoaks.

Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana menerangkan, pihaknya telah melakukan pembentukan sistem dalam Operasi Mantap Brata. Serta dengan rutin melakukan koordinasi dengan para pihak yang terlibat dalam gelaran pesta rakyat tersebut.

Bacaan Lainnya

“Kita sudah membentuk sebuah sistem dalam Operasi Mantap Brata, kami juga makin intens berkomunikasi dengan rekan-rekan penyelenggara pengawas pemilu, KPU dan Bawaslu,” seru Kholis, Rabu (22/11/2023).

Baca juga: Dandim 0833 Turut Rakor Operasi Mantap Brata Semeru 2023

Kholis mengaku, Polres Malang dan juga berbagai pihak sudah melakukan upaya optimal dalam mencegah adanya kampanye hitam atau atau black campaign. Namun, Kholis menyebut seutuhnya akan dikembalikan lagi kepada para masyarakat Kabupaten Malang, yang dirinya rasa bisa dipercaya.

“Kita solid, namun di luar itu semua saya percayakan kedewasaan politik warga Kabupaten Malang yang di masa Pemilu 2024, saat ini saya yakin lebih aman dan kondusif dibanding pemilu sebelumnya. Karena semangat dari warga malang ini menghargai keberagaman dan menjunjung tinggi kesatuan dan persatuan,” bebernya.

Baca juga: Ratusan Personel Gabungan Bakal Amankan Jalannya Pemilu 2024 di Kota Malang

Kholis juga menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Malang agar tidak mudah percaya dengan isu-isu yang belum benar akan kejelasanya.

“Jangan mudah percaya dengan berita-berita hoaks, berita yang belum bisa dipastikan kebenarannya. Mudah-mudahan dengan upaya yang kami lakukan bersama seluruh komponen penyelenggara, pengawas, pemerintah daerah, TNI, Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat bisa tetap menjaga dinginnya situasi di Kabupaten Malang,” harapnya. (wul/mzm)

disclaimer

Pos terkait