Sebelum Wafat, Kolonel Pnb Subhan Baru Tuntaskan Misi Kemanusiaan di Palestina

Proses penguburan. (Seru.co.id/wul) - Sebelum Wafat, Kolonel Pnb Subhan Baru Tuntaskan Misi Kemanusiaan di Palestina
Proses penguburan. (Seru.co.id/wul)

Malang, SERU.co.id – Salah satu dari empat korban jatuhnya dua pesawat EMB-314 Super Tucano dengan nomor ekor TT-3111 dan TT-3103 merupakan Kolonel Pnb Subhan. Dirinya merupakan Komandan Wing 2 Lanud Abdulrachman Saleh Malang, yang baru saja menuntaskan misi untuk mengirim bantuan kemanusiaan ke Palestina.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau), Marsma Agung Sasongkojati menuturkan, benar apa adanya bila Kolonel Pnb Subhan baru merampungkan tugas. Sebagai pemimpin misi, pengiriman sejumlah bantuan untuk warga Palestina yang baru saja dihujani bom oleh Israel. Dengan menggunakan dua pesawat Hercules TNI AU -1327 dan A-1328.

“Betul, tepatnya mungkin sekitar seminggu dua minggu yang lalu. Kita melaksanakan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Palestina. Kebetulan pimpinan rombongannya adalah Kolonel Pnb Subhan, sebagai Danwing di Malang ini,” seru Marsma Agung.

Baca juga: Tim Investigasi Datangi Lokasi Jatuhnya Pesawat, Ambil Flight Data Recorder

Diketahui, pihak Lanud Abdulrachman Saleh Malang turut serta mendukung dalam pendistribusian bantuan kemanusiaan ke Palestina. Dimana dalam misi tersebut, Pesawat Hercules TNI AU A-1328 dari Skadron Udara 32 Lanud Abdulrachman Saleh Malang yang dipimpin Danwing Udara 2 Kolonel Pnb Subhan yang bertindak sebagai Mission Commander. Dan Dimana pesawat C-130 Hercules dari Skadron 32 tersebut dipiloti oleh Dan Skadron 32 Letkol Pnb Yudhi Bandung.

Dimana dalam misi kemanusiaan tersebut, pesawat itu mengangkut bantuan logistik berupa selimut, makanan, pakaian, perlengkapan bayi dan berbagai kebutuhan mendesak lainnya. Dengan jumlah keseluruhan mencapai 26 ribu ton.

Baca juga: Evakuasi Pesawat Tempur TNI AU yang Jatuh di Pasuruan Terkendala Lokasi Sulit

Dikatakan Marsma Agung, dirinya begitu mengenal sosok Kolonel Pnb Subhan, yang menurutnya adalah pribadi yang baik dan juga pintar.

“Saya mengenal dengan baik, karena kebetulan beberapa tahun yang lampau saya sempat di institusi pendidikan dan beliau ada adalah siswa saya. Dan kebetulan siswa yang sangat cemerlang, sangat smart dan itu sebetulnya calon pimpinan kita di masa depan,” tuturnya. (wul/mzm)

Pos terkait