Rakortek Dinkes Kota Malang Bahas Penanggulangan HIV AIDS

Pelaksanaan Rakortek Dinkes Kota Malang mengenai HIV/AIDS. (ist) - Rakortek Dinkes Kota Malang Bahas Penanggulangan HIV AIDS
Pelaksanaan Rakortek Dinkes Kota Malang mengenai HIV/AIDS. (ist)

Malang, SERU.co.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang menyelenggarakan Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) untuk membahas mengenai penanggulangan HIV/AIDS di Hotel Savana, Kamis (16/11/2023).

Acara tersebut melibatkan elemen masyarakat seperti operasional perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, pelayanan kesehatan, serta Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Bacaan Lainnya

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Malang, Meifta Eti Winindar, SST, MM menjelaskan, perangkat harus mendukung upaya untuk mencegah HIV di tahun 2030. Menurut Kemenkes RI, mereka sudah mengamankan terkait penyakit eliminasi Demam Berdarah (DB), HIV, Hepatitis B, dan Malaria.

Baca juga: Kota Malang Tertinggi Kedua HIV/AIDS di Jatim, Ini Solusinya!

“Pertama output dengan sasaran perangkat daerah adalah terkait dukungan perangkat daerah dalam upaya kita mengeliminasi HIV tahun 2030. Karena dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI sudah mengamanahkan untuk eliminasi Demam Berdarah (DB), HIV, Hepatitis B dan juga Malaria di tahun 2030,” seru Meifta.

Foto bersama peserta Rakortek. (ist) - Rakortek Dinkes Kota Malang Bahas Penanggulangan HIV AIDS
Foto bersama peserta Rakortek. (ist)

Meifta menyatakan, dari layanan kesehatan harus mengevaluasi dari masukan untuk memperbaiki dukungan apa yang belum diberikan oleh Dinkes Kota Malang.

“Jadi dari kelas layanan kesehatan ini output yang diharapkan adalah masukan terkait apa saja yang perlu diperbaiki, kemudian dukungan apa selama ini yang belum diberikan Dinas Kesehatan, dan lain sebagainya,” ujarnya.

Baca juga: Kemenkes Buka Suara Temuan Puluhan Kantong Darah HIV di TPS Bangkalan

Meifta menambahkan, bentuk dukungan tersebut akan dilakukan untuk mencegah HIV/AIDS. Nanti Dinkes Kota Malang akan mengakomodir hal tersebut.

“Kita akan minta masukan-masukan dari mereka. Apa bentuk dukungan yang sudah mereka lakukan selama ini untuk program pencegahan HIV/AIDS, yang tentunya sudah banyak. Tapi perlu mereka memberikan masukan kepada kami di tatanan perangkat daerah dan juga layanan kesehatan agar program untuk pelayanan dari HIV/AIDS kedepan bisa lebih baik lagi,” tambahnya. (ws8/mzm)

disclaimer

Pos terkait