Surabaya, SERU.co.id – Dukung kemerdekaan Palestina, ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jawa Timur, menggelar aksi di Kantor Konsulat Jenderal (Konjen) Amerika Serikat (AS) di Jalan Citra Raya Niaga, Sambikerep, Surabaya, Selasa (7/11/2023).
Massa yang berasal dari Surabaya, Gresik, Lamongan dan Sidoarjo itu datang sekitar pukul 12.30 WIB. Dalam aksinya mereka membawa bendera Palestina dan poster berisi kecaman atas genosida di Palestina.
Mereka pun juga melakukan teatrikal dengan meletakkan tiga bendera Israel di jalan, dan tak lama massa yang longmarch beramai-ramai menginjak bendera Israel untuk merapat di radius 100 meter dari Kantor Konjen AS.
Ali Mustain selaku Korlap Aksi IMM Jatim mengatakan, demo ini sengaja digelar di Konjen AS karena Amerika disebutnya sudah meloloskan rancangan undang-undang (RUU) soal bantuan US$14,3 miliar atau Rp 226 triliun kepada Israel.
Baca juga: Pemerintah Indonesia Akan Kirim Bantuan ke Palestina
Hal itu dilakukan AS dibawah kepemimpinan Joe Biden ditengah tindakan Israel yang melancarkan agresi militer di Gaza, Palestina. Atas tindakan bengis tersebut, dikabarkan 9.000 lebih nyawa tewas, lebih dari setengahnya merupakan anak-anak dan perempuan.
Belum lagi dana dan bantuan senjata yang pernah dikirimkan sebelumnya, saat kepemimpinan Barack Obama. Amerika juga menandatangani perjanjian untuk memberikan bantuan militer kepada Israel sebesar US$38 Miliar atau Rp546 Triliun pada 2017-2018.
Baca juga: Makna Gambar Semangka Suarakan Dukungan Untuk Palestina
“Kami mengecam segala bentuk penyerangan tentara Zionis Israel terhadap masyarakat sipil yang ada di Palestina. Selain mengecam, kami juga menyerukan untuk memboikot segala bentuk produk yang diproduksi oleh Amerika Serikat,” katanya.
Aksi tersebut diakhiri dengan sholat gaib bersama yang diikuti Kapolsek Lakarsantri, Kompol M Akhyar. Kemudian, beberapa demonstran merobek-robek bendera Israel sebagai simbol kecaman atas genosida di Palestina, sebelum mereka membubarkan aksi. (Iki/ono)
