Malang, SERU.co.id – RSU (Rumah Sakit umum) Pindad Turen Kabupaten Malang membuka layanan medical check up untuk Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI). Selain memudahkan bagi para calon pahlawan devisa negara ini dalam mengurus kelengkapan kesehatan agar lebih dekat dengan kawasan Malang Selatan. Adanya pelayanan baru ini diharapkan bisa turut membantu menyumbang PAD (Pendapatan Asli Darah) Kabupaten Malang.
Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto mengatakan, ini merupakan langkah luar biasa yang dilakukan RSU Pindad Turen. Sehingga mempermudah para calon PMI melakukan medical check up lebih dekat dengan tempat tinggalnya di area Malang bagian Selatan.
“Langkah ini menjadi sesuatu yang luar biasa, bagaimana pemerintah bisa hadir, memberikan layanan terhadap PMI, atau calon PMI,” seru Didik, Senin (6/11/2023) siang.
Baca juga: Tim RSU Pindad Dipercaya Kawal Tim Medis VVIP Presiden
Didik menuturkan, sebagian besar para PMI berasal dari Kabupaten Malang, yang sebelumnya melakukan tindakan medical check up di rumah sakit wilayah Kota Malang. Dengan adanya layanan baru ini, dirinya meminta untuk kedepanya semua calon PMI Kabupaten Malang bisa memanfaatkan fasilitas yang telah dilahirkan RSU Pindad Turen, guna turut serta memajukan Kabupaten Malang.
“Sebelumnya medical check up ini kan dilakukan di kota (Kota Malang). Nah sementara supporting PMI ini dari Kabupaten, maka tadi saya sampaikan, ayok kita bareng-bareng bekerja sama bergotong royong pada saat medical check up ini bisa diberikan di Kabupaten. Berarti ada kontribusi yang bisa diberikan kepada pemerintah kabupaten,” bebernya.
Didik menyebut, untuk saat ini rumah sakit yang menyediakan layanan medical check up untuk para calon pekerja migran Indonesia di wilayah Kabupaten Malang setidaknya sudah ada tiga tempat. Yakni RSUD Lawang, RSUD Kanjuruhan dan RSU Pindad Turen.
Dirinya menjelaskan, medical check up ini merupakan satu rangkaian oleh para PMI dari pemeriksaan awal sebelum berangkat, di negara tujuan dan sesudah pulang ke Tanah Air.
“General check up ini kan menjadi bagaian, di saat mereka sakit di tempat di mana mereka bekerja. Maka ada warkah, ada arsip yang sebenarnya di mana mereka melakukan general check up, sehingga pada mereka sakit di sana. Ada rujukan, analisis berikutnya diagnosa berikutnya tinggal enak saja, tinggal dikomunikasikan,” beber didik.
Baca juga: Kasdam V/Brawijaya Mendampingi Jenderal Dudung Kunjungan Kerja ke PT. Pindad dan Makam Bung Karno
Sementara itu, Direktur Operasional PT Pindad Medika Utama, dr Zul Kurniawan M MRS menerangkan, ini merupakan salah satu bentuk fast respon oleh PT Pindad guna mengakomodir kebutuhan para calon tenaga kerja migran di Kabupaten Malang.
“Tadi sudah disampaikan Pak Wabup, bahwa saat ini memang MCU (Medical Check Up) calon pekerja migran ini diadakan di Kota Malang. Jadi kita akan tarik di Kabupaten Malang,” beber lelaki yang kerap disapa dokter Zul itu.
Sementar untuk paket-paket medical check up yang disediakan RSU Pindad Turen, Zul mengaku akan memberikan kepada pasien sesuai dengan kebutuhan. Dirinya menyebut peralatan di RSU Pindad Turen ini lengkap, sehingga hasil medical check up para PMI bisa diselesaikan di rumah sakit tersebut pula.
“Untuk paket-paket kita menyesuakin, kita sesuai dengan kebutuhan. Apapun kami akan siap dikerjakan. Insyallah kami sudah siap, selesai di sini,” terangnya.
Baca juga: Simak Daftar dan Manfaat Pekerja Migran Indonesia Miliki BPJS Ketenagakerjaan
Diketahui kegiatan presmikan layanan medical check up untuk Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) Ini juga turut dihadiri Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Malang Drs Yoyok Wardoyo dan beserta jajaran.
Sebagai informasi, RSU Pindad telah melengkapi layanan CPMI dengan dokter spesialis penyakit dalam, seperti spesialis radiologi, spesialis kejiwaan, spesialis patologi klinik, serta petugas ahli lainnya. Seluruh layanan ini merupakan bentuk pengabdian RSU Pindad untuk mempermudah masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terpercaya.(wul/ono)