Hasil Autopsi Mahasiswi FKH Unair: Bunuh Diri Bukan Pembunuhan

Lokasi penemuan mahasiswi FKH Unair bunuh diri. (ist) - Hasil Autopsi Mahasiswi FKH Unair: Bunuh Diri Bukan Pembunuhan
Lokasi penemuan mahasiswi FKH Unair bunuh diri. (ist)

Surabaya, SERU.co.id – Hasil autopsi terhadap mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga(Unair) yang bunuh diri di dalam mobil sudah keluar. Dekan FKH Unair Mirni Lamid membenarkan hal tersebut.

Mirni mengatakan, hasil autopsi menyatakan jika CA melakukan tindakan bunuh diri dan bukan pembunuhan.

Bacaan Lainnya

“Hasilnya menyatakan bahwa yang bersangkutan memang bunuh diri tunggal, bukan pembunuhan,” seru Mirni, Senin (6/11/2023).

Mirni menyebut, CA berasal dari Kediri sehingga jenazah akan dibawa ke kampung halamannya. Ia mengatakan, CA merupakan mahasiswa yang sedang menjalani program pendidikan dokter hewan coasistensi dan akan memasuki pada divisi.

“Korban orang baik, banyak teman banyak sahabat,” ungkapnya.

Baca juga: Isi Surat Wasiat Mahasiswi FKH Unair Bunuh Diri: Aku Tidak Melihat Masa Depan

Sebelumnya, CA ditemukan meninggal dunia di dalam mobil yang terparkir di apartemen Royal Bisnis Tambak Oso Sidoarjo pada Minggu (5/11/2023). Ia ditemukan duduk di jok belakang kemudian dengan pintu dan kaca mobil yang tertutup.

“Dalam mobil korban ditemukan dengan kondisi kepala korban dibungkus plastik, dan bagian leher plastik ada lakbannya,” jelas Kanit Reskrim Polsek Waru, AKP Ahmad Yani.

Dalam plastik yang menutupi kepala korban terdapat selang yang mengarah ke tabung gas helium. Hal ini diduga menjadi cara CA untuk bunuh diri.

Ia meninggalkan dua carik kertas wasiat yang ditulis dalam Bahasa Inggris dan ditujukan kepada keluarganya.

“Korban meninggalkan dua lembar surat wasiat berbahasa Inggris. Yang ditujukan kepada pihak keluarga korban,” seru Ahmad, Minggu (5/6/2023).


Apabila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.icreativelabs.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

(hma/rhd)

disclaimer

Pos terkait