Dishub Kota Malang Bakal Pasang Portal di Dua Perlintasan Kereta Api

Dishub Kota Malang Bakal Pasang Portal di Dua Perlintasan Kereta Api
Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra. (foto:ws8)

Malang, SERU.co.id – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang bakal memasang portal di perlintasan kereta api yang selama ini tak berpenjaga. Sebenarnya di Kota Malang ada 11 perlintasan yang belum ada palang maupun penjaga, namun karena keterbatasan anggaran, sementara 2 perlintasan dulu yang akan dikerjakan.

Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengatakan, terdapat 11 perlintasan kereta api yang belum dipasang portal serta belum ada penjagaan. Hal ini, merupakan tanggung jawab pemerintah daerah agar tidak terjadi kecelakaan.

Bacaan Lainnya

“Di Kota Malang ada 11 perlintasan yang tanpa portal atau penjaga. Ini perlu ada tanggung jawab pemerintah daerah. Maka perlu upaya pemerintah menjadi tanggung jawab pemerintah harus dilakukan agar tidak terjadi kecelakaan,” seru Jaya, kemarin.

Baca juga: 19 Titik Perlintasan KA di Kabupaten Malang Tak Dilengkapi Palang Pintu

Jaya menjelaskan, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan keselamatan khususnya di perlintasan kereta api dengan menganggarkan Rp480 juta. Terdapat dua titik di di Jalur Perlintasan Langsung (JPL) yaitu Kebonsari dan Plaosan.

“Maka ini tahun 2023, melalui anggaran perubahan, Pemkot Malang berkomitmen untuk meningkatkan keselamatan di perlintasan kereta api dengan jalan, yaitu menganggarkan sebesar untuk 2 titik yang ada di Jalur Perlintasan Langsung (JPL) itu ada pada Kebonsari sama satunya di Plaosan sebesar Rp480 juta untuk 2 titik,” jelasnya.

Sementara itu, untuk calon penjaga perlintasan kereta api akan dibuka sukarelawan karena mengingat keterbatasan anggaran. Petugas nanti akan memberi sosialisasi serta bimbingan teknis untuk calon penjaga. Pihaknya akan bekerjasama dengan masyarakat dulu.

Baca juga: Kini 17 Perlintasan Kereta Api di Kabupaten Malang Sudah Dilengkapi Palang Pintu

“Silakan nanti swadaya, mungkin ada dalam tanda kutip pak RW, pak lurah bantu dikoordinir pak lurah untuk membantu masyarakat agar petugas yang menjaga itu dapat perhatian lah,” tandasnya.(ws8/ono)

 

Pos terkait