ASN Pemkot Batu Peragakan Batik Lokal di Fashion for Anniversary

ASN Pemkot Batu Peragakan Batik Lokal di Fashion for Anniversary
Peserta fesyen dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu tampil mengenakan karya batik lokal Batu. (foto:dik)

Batu, SERU.co.id – Ada acara unik para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Batu untuk memeriahkan Hari Jadi ke-22 Kota Batu. Digawangi oleh Dinas Pariwisata Kota (Disparta) Batu, para ASN beradu aksi diatas catwalk, memperagakan busana batik lokal lewat event Fashion for Anniversary.

Kadisparta Batu, Drs Arief As Siddiq SH MH mengatakan, event fesyen ini merupakan agenda ke-17 dari 44 acara yang digelar dalam rangka HUT ke-22 Kota Batu. Event ini diikuti oleh perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), instansi dan lembaga di lingkungan Pemkot Batu. Fashion for Anniversary diselenggarakan di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani, Rabu (25/10/2023).

Bacaan Lainnya
“Agenda acara ini sengaja diselenggarakan agar OPD, instansi maupun lembaga-lembaga yang ada di Pemerintah Kota (Pemkot) Batu berpartisipasi. Dengan menampilkan karya-karya batik Kota Wisata Batu,” seru Arief, sapaan akrab pria yang sekaligus Ketua Panitia.
ASN Pemkot Batu Peragakan Batik Lokal di Fashion for Anniversary
Kepala Dinas Kominfo Batu turut hadir dan mendukung perwakilannya di event Fashion for Anniversary. (foto: dik)

Arief menjelaskan, peragaan busana ditampilkan langsung oleh perwakilan dari OPD dan instansi lainnya. Bersamaan itu, ditampilkan pula hasil dari event lomba mencanting karya peserta workshop teknik mencanting pada event sebelumnya. Lomba tersebut ditujukan agar Kota Batu dikenal dengan kota yang kaya dengan batik dan desain-desain yang luar biasa.

“Para pembatik senior di Batu sudah memproduksi berbagai batik yang luar biasa. Kita juga latih kaum millenialnya untuk membatik,” sebutnya.

ASN Pemkot Batu Peragakan Batik Lokal di Fashion for Anniversary
Kadisparta Batu melaporkan kegiatan, dan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan saat memberikan sambutan. (foto: dik)

Hadir memberikan sambutan mewakili Pj. Wali Kota Batu, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Sugeng Pramono mengapresiasi peserta Fashion for Anniversary. Ia mengatakan, Kota Batu memiliki potensi Wastra atau kerajinan kain, seperti batik, tenun, songket dan lain sebagainya. Kota Batu juga memiliki warisan budaya yang kaya akan pesona alam.

“Pesona Wastra menjadi salah satu cara yang menggambarkan kekayaan Kota Batu. Pesona Wastra adalah cerminan dari identitas Kota Batu yang memadukan motif kain tradisional dan modern, serta menjadikan produk unik dan memikat,” beber Sugeng.

Baca juga: Ini Makna Logo HUT Ke-22 Kota Batu Yang Diresmikan Pj. Wali Kota Batu

Sugeng menuturkan, seni batik adalah kisah keindahan simbol yang terlahir sebagai warisan leluhur bangsa. Oleh karena itu, sangat penting terus menjaga dan melestarikan serta mendorong seni batik sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari identitas bangsa. Salah satu wujud upaya dari Pemkot Batu melestarikan batik, sejak 2 Oktober hingga akhir bulan ini, setiap ASN diwajibkan berbusana batik.

“Tanggal 2 Oktober lalu kita juga menggelar pameran 16 stan khusus batik. Dimana mampu menjual puluhan kain batik dengan omset setiap stan mulai Rp5 juta sampai Rp15 juta,” ungkapnya.

ASN Pemkot Batu Peragakan Batik Lokal di Fashion for Anniversary
Tarian selingan hiburan persembahan Disparta Batu. (foto: dik)

Sugeng mengakui, pengembangan industri lokal juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Batu. Acara fesyen semacam ini bisa menjadi kesempatan bagi perancang model lokal, penjahit, pengusaha dan para seniman untuk bisa mengembangkan kreativitasnya. Kegiatan fesyen semacam itu juga merupakan wadah untuk memamerkan potensi wisata Batu di dalam industri batik.

“Pemkot Batu mendukung industri mode dan semua pelaku industri dengan kegiatan semacam ini,” imbuhnya.

Mantan Kepala Dinas Pertanian tersebut berharap, agar para pengrajin Wastra terus berkarya dan menciptakan motif-motif batik. Diharapkan pula tidak hanya masuk pada pasar lokal saja, tetapi juga bisa mencapai pasar global.

“Mari kita sama-sama melestarikan seni batik asli Kota Batu. Semoga kita semua terinspirasi untuk terlibat lebih aktif dalam melestarikan warisan budaya kita,” pungkasnya.

ASN Pemkot Batu Peragakan Batik Lokal di Fashion for Anniversary
Kepala OPD Pemkot Batu hadir menyaksikan penyelenggaraan Fashion for Anniversary. (foto: dik)

Acara ini turut dihadiri oleh beberapa Kepala OPD, beberapa tokoh perempuan di Kota Batu, seperti dari PKK, GOW, Dharma Wanita dan beberapa pengrajin batik.

Bertindak sebagai juri lomba Fashion For Anniversary, antara lain Adi Sandix (praktisi fashion), Putri Widi (profesional model) dan Riska Hayuning (guru SMKN 1 Batu). Hadir pula juri kehormatan, seperti Iwan Irawan selaku pengrajin batik profesional sekaligus owner batik Olive. (adv/dik/rhd)

disclaimer

Pos terkait