King’s College University London Digadang-gadang Bakal Tingkatkan SDM Jatim untuk Songsong Indonesia Emas

King's College University London Digadang-gadang Bakal Tingkatkan SDM Jatim untuk Songsong Indonesia Emas
Foto bersama Direktur Utama (Dirut) King's College University London Singhasari dan Gubernur Jatim.(Seru.co.id/wul)

Malang, SERU.co.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur melakukan penandatanganan kerja sama atau MoU dengan King’s College London (KCL) untuk merealisasikan King’s College University London di KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Singhasari. Hal tersebut dilakukan guna menguatkan SDM Jawa Timur demi menyongsong Indonesia Emas.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, dengan didukung adanya King’s College University London di KEK Singhasari bisa membantu meningkatkan SDM untuk membantu mendongkrak target industri manufaktur.

Bacaan Lainnya

“Warga Jawa Timur tidak ingin jadi penonton, kita harus melakukan semangat banyak persiapan terutama kualifikasi SDM yang dibutuhkan. Untuk bisa mengiringi percepatan industri manufaktur di Jawa Timur. Nah, KEK Singhasari ini saya mengikuti dari awal prosesnya dan kemudian terkonfirmasi,” seru Khofifah, Senin (23/10/2023) sore.

Khofifah menerangkan, setidaknya pada Mei 2024 mendatang, industri manufaktur di Jawa Timur ini sudah tembus 34 persen. Untuk saat ini, dijelaskan mantan Menteri Sosial tersebut sudah berada di angka 31,34 persen.

“Target Indonesia 2045 itu 30 persen di saat Indonesia Emas, target yang diluncurkan Pak Presiden tiga bulan lalu itu 30 persen, sementara di Jawa Timur di 2022 31,30 persen,” paparnya.

Baca juga: ITN Malang – IG Kolaborasi Kembangkan KEK Singhasari

Diketahui, nantinya dalam King’s College University London bakal dikonsentrasikan pada digital marketing, sehingga bisa bersaing dengan negara lain di tengah perkembangan teknologi.

“Tentu harapan kita di marketing hari ini adalah kebutuhan kita semua, nanti kalau ada digital future juga seperti itu dan kita harus seiring dengan kemajuan digital ekosistem dunia,” jelasnya.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.(Seru.co.id/wul)

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) King’s College University London Singhasari, David Santos mengaku, untuk saat ini pembangunan King’s College University London tersebut sudah mencapai 50 persen. Dan bakal ditargetkan bakal rampung pada, September 2024 kemudian bisa beroperasi pada September 2024 mendatang.

Baca juga: Pemkab Malang Gandeng UB, Kaji Kawasan Ekonomi Khusus Singhasari

“Kami siapkan untuk membuat pembelajaran yang bisa dikatakan study experience yang prima karena pembelajarannya pun juga menggunakan banyak teknologi. Jadi, bukan hanya sekedar gedungnya tapi peralatan teknologi dari audio visual itu yang diutamakan,” terang David.

Dijelaskan oleh David, King’s College University London di KEK merupakan gedung temporer yang dilengkapi dengan peralatan teknologi yang dapat menunjang kegiatan belajar. Tak hanya peralatan teknologi saja, perguruan tinggi tersebut juga didukung dengan percepatan koneksi internet. Dalam hal ini untuk mempermudah kegiatan pembelajaran yang terhubung secara langsung dengan pengajar di King’s College University London. (wul/mzm)

Pos terkait