Angin Kencang Rontokan Buah Apel hingga 20 Persen, Petani Apel Batu: Ini Faktor Alam

Angin Kencang Rontokan Buah Apel hingga 20 Persen, Petani Apel Batu: Ini Faktor Alam
Buah Apel yang rontok akibat hembusan angin yang cukup kencang di area perkebunan. (ist)

Batu, SERU.co.id – Angin yang berhembus kencang di seputaran wilayah utara Kota Batu masih menghantui petani dan pemilik kebun apel. Pasalnya, angin tersebut membuat buah apel termasuk bunga bakal buah rontok ke tanah.

Hal itu juga dirasakan pemilik kebun sekaligus pengelola wisata petik apel, Alinda Dwi Safitri. Kebun miliknya yang berada di wilayah Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji Kota Batu itu sering terkena hembusan angin kencang. Akibatnya sekitar 20 persen buah apel yang awalnya masih berada di pohon, sudah berjatuhan di tanah.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Pemerhati Batik Malang, Dorong Kota Batu Jadi Sentra Galeri Batik Nusantara

“Bisa sampai 20 persen perkiraan yang rontok. Tapi karena ini terjadi karena faktor alam, ya mau bagaimana lagi,” serunya.

Buah apel yang terlanjur rontok secara otomatis tidak bisa dipetik oleh wisatawan yang datang ke kebun miliknya. Buah yang rontok juga tidak bisa disajikan sebagai buah segar yang siap santap. Hal ini dikarenakan buah yang jatuh ke tanah pasti meninggalkan bercak seperti lebam.

“Buah yang terlanjur rontok masih bisa diolah menjadi produk turunan apel seperti keripik apel, dodol apel, jenang apel, cuka apel, atau tonic apel,” sebutnya.

Baca juga: Banyak Ikan Mati, Usaha Pemancingan Bendungan Lahor Karangkates Sepi Pengunjung

Salah satu upaya untuk mempertahankan mutu buah apel agar hasil panennya nanti berkualitas, petani menggunakan cara kuno. Yakni membungkus satu persatu buah apel yang dalam proses pematangan. Hal ini ditujukan agar buah apel tidak mudah terserang serangga maupun penyakit.

“Apelnya tetap mulus dan tidak terserang penyakit, juga serangan hama seperti lalat buah. Jadi memang harus menggunakan tenaga ekstra,” imbuhnya.

Di musim kemarau seperti ini, buah apel yang dipanen memang cenderung lebih manis. Petani apel juga sudah mengantisipasi agar buah apel mendapatkan penyiraman yang cukup. Salah satu caranya adalah dengan membuat tandon cor atau penampungan air di sekitar kebun. (dik/mzm)

Pos terkait