Malang, SERU.co.id – Bocah 6 tahun yang dilaporkan hilang saat bermain di aliran Sungai Brantas Malang, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang telah berhasil ditemukan, Jumat (20/10/2023) sekitar pukul 06.15 WIB. Davan ditemukan kurang lebih 30 meter dari titik korban dilaporkan hilang dengan keadaan meninggal dunia.
Kasi Ops Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Surabaya, Haris Supardi mengatakan, korban pertama kali ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Baca juga: Mayat Ditemukan di Sendangbiru, Diduga WNA Yang Hanyut di Jembatan Panjang
“Alhamdulillah sudah closed ditemukan pukul 6.15 WIB, dalam keadaan meninggal dunia,” seru Haris, saat dikonfirmasi SERU.co.id.
Haris menjelaskan, tubuh mungil korban ditemukan dengan jarak 30 meter terseret arus sungai dari posisi awal dilaporkan hilang. Kondisi tubuh Davan juga masih utuh dan tidak ada luka-luka.
Dikatakan Haris, korban ditemukan saat waktu pencarian oleh petugas gabungan yang melakukan penyisiran di aliran Sungai Brantas itu.
“(Ditemukan) Tim SAR gabungan bersama warga dengan teknik penyisiran manual,” jelsnya.
Dalam pencarian hari kedua hingga korban berhasil ditemukan tidak ada kendala yang terlalu berarti yang dialami petugas pencarian.
“Untuk kendala alhamdulillah tidak ada mbak,” paparnya.
Baca juga: Korban Hanyut Terseret Banjir di Bantur Ditemukan
Haris menambahkan, dalam proses pencarian tersebut kurang lebih personel yang terlibat mencapai 80-an orang. Dari unsur Basarnas, TNI, Polri, potensi SAR Malang Raya dan warga.
Diberitakan sebelumnya, seorang anak bernama Davan (6), warga Jalan Muharto Gang 5, RT06 RW06, Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang dilaporkan hilang saat bermain air di aliran Sungai Brantas. Tepatnya di Muharto gang 3, Kelurahan Kota Lama, Kamis (19/10/2023) sekitar pukul 14.16 WIB.
Salah satu warga sekitar yang menjadi saksi mata, Fadil menuturkan, saat kejadian korban tengah bermain dengan kedua temannya di aliran Sungai Brantas sekitar 13.00. Di saat itu pula kawasan tersebut dalam keadaan sepi, sehingga tidak ada orang dewasa yang mengetahuinya. (wul/mzm)
